Pakaian Terkena Najis Tidak Hilang Dicuci Pakai Mesin Cuci, Ini Cara Benar Menurut Buya Yahya

Reporter: Muklis |

Editor: Selva |

Jumat , 12 Apr 2024 - 11:14

Pakaian Terkena Najis Tidak Hilang Dicuci Pakai Mesin Cuci, Ini Cara Benar Menurut Buya Yahya. Foto: ist--

pakaian terkena najis tidak hilang dicuci pakai mesin cuci, ini cara benar menurut buya yahya                            koranenimekspres.com - ulama ternama buya yahya memberi tips agar pakaian terkena najis hilang saat dicuci pakai mesin cuci. 
najis kecil seperti terkena percikan air kencing pada pakaian tidak bisa digunakan untuk sholat. 
karena memang harus dibersihkan terlebih dahulu. 
dan membersihkan najis kecil seperti itu tidak harus menggunakan tanah atau debu, tapi cukup menggunakan air. 
baca juga:tanda dinamo mesin cuci melemah dan cara mengatasinya, kamu wajib tau! 
baca juga:sindikat narkoba giling separuh barang bukti dengan mesin cuci
dan kebanyakan orang mencuci pakaian termasuk yang sudah terkena najis kecil umumnya langsung dimasukkan ke dalam mesin cuci, dikasih pembersih lalu digiling. 
padahal cara tersebut menurut buya yahya tidak tepat untuk menghilangkan najis. 
sebab, langsung memasukkan diterjen tersebut hanya bisa membersihkan dari kotoran tapi tidak membersihkan dari najis. 
"membersihkan dari kotoran ya, tapi membersihkan dari najis tidak," kata buya yahya dikutip dari cannal youtube al-bahja tv, jumat 12 april 2024.
baca juga:kemajuan pendidikan islam di indonesia perlu dukungan data berkualitas
baca juga:ajak ormas islam tingkatkan penguatan nilai bangsa
cara yang benar menurut buya yahya untuk menghilangkan najis kecil di pakaian adalah: 
masukkan pakaian terkena najis tersebut ke dalam tabung mesin cuci.
lalu masukkan air hingga semua pakaian tergenang. 
sampai disini perlu catatan, pakaian dulu dimasukkan kemudian air, jangan dibalik. 
baca juga:potret kekuatan islam modernis dan tradisionalis
baca juga:urgensi ukhuwah islamiah dan wathaniyah, dulu dan sekarang
"air didatangkan, bukan pakaian yang mendatangi air" tegasnya. 
kemudian dibilas dan air yang pertama tadi dikeluarkan atau dibuang.
lalu, isi lagi dengan air yang baru juga hingga semua pakaian tergenang dan kemudian barulah boleh dikasih diterjen atau pembersih. 
tapi sebelum itu, kata buya, perhatikan terlebih dahulu pakaian tersebut apakah masih ada bentuknya atau tidak. 
baca juga:ajang pengembangan seni budaya islam 
baca juga:palestina yang damai di era islam
"jika masih ada bantuknya, ambillah supaya tidak menyebar kemana-mana," pintanya. 
membersihkan pakaian yang terkena najis menggunaka mesin cuci, katanya perlu jadi perhatian serius. 
sebab, hal ini berbeda dengan mencuci di air mengalir seperti di sungai. 
"kalau di sungai lebih gampang, cukup dicelup ke sungai, digosok-gosok lalu diangkat, maka najisnya sudah bersih," paparnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan