5 Pesantren Kalau Mau Jadi Murid Baru Harus Inden Dulu

Seleksi masuk pesantren Bina Insan Mulia di ballroom Hotel Aston, Cirebon, 29 Oktober 2023. -Pesantren Bina Insan Mulia---

JAKARTA,– Minat masyarakat Indonesia untuk mengirimkan anak ke pesantren makin besar. Seiring dengan meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren. Bahkan beberapa pesantren sampai harus menerapkan sistem inden karena banyaknya peminat.

 

Mereka rela menunggu untuk mendapatkan layanan terbaik dari pesantren yang mereka harapkan sekali pun harus merogoh kocek lebih dalam. Jumlahnya variatif, mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 40 juta, bahkan ada yang lebih.

 

Pesantren mana sajakah yang masuknya harus inden lebih dulu? Berikut 5 pesantren yang membuka sistem inden dan peminatnya berdatangan.

 

1. Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon

Di Jawa Barat, Pesantren Bina Insan Mulia termasuk kategori pesantren besar dengan luas tanahnya 70 hektare, santrinya sudah di atas 4.000 orang. Pesantren Bina Insan Mulia memiliki dua tipe, yaitu tipe VIP (Pesantren Bina Insan Mulia 2) dan tipe biasa (Pesantren Bina Insan Mulia 1). 

 

Pesantren Bina Insan Mulia 1 melayani jenjang pendidikan: SMP Islam Terpadu, SMK Pertelevisian, Keperawatan & TKJ, Madrasah Aliyah Unggulan Bertaraf Internasional (MAUBI). Sedangkan jenjang pendidikan di Pesantren Bina Insan Mulia 2 adalah SMP Unggulan Bertaraf Internasional, dan SMA Unggulan Bertaraf Internasional.

 

Setiap dibuka pendaftaran baru, pendaftar memebludak dari seluruh pelosok tanah air. Ujian seleksi masuk selalu diadakan di hotel berbintang, yaitu Aston Hotel & Convention Centre Cirebon.

 

Calon peserta tes seleksi bersama keluarga yang mendampingi biasanya telah datang satu hari sebelum tes. Karena itu, banyak hotel yang penuh dan kota Cirebon menjadi macet.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan