Sebentar Lagi Idul Adha, 3 Syarat Hewan Kurban Sering Diabaikan, Dilakukan Berbahaya

Reporter: Muklis |

Editor: Selva |

Senin , 20 May 2024 - 06:55

Sebentar Lagi Idul Adha, 3 Syarat Hewan Kurban Sering Diabaikan, Dilakukan Berbahaya. Foto: ist--

Lalu, bagaimana cara tahu bahwa hewan kurban itu sudah cukup umur?

Ada dua metodenya, pertama perhatikan gigi susu di depan.

Bila gigi susu hewan tersebut sudah lepas, itu berarti usianya sudah di atas 12 bulan bagi kambing dan bagi kerbau atau sapi sudah di atas 22 bulan.

Atau bisa ditanyakan ke penjual atau pemilik hewan tersebut dan mintalah catatan tanggal kelahiran hewan tersebut.

2. Sehat dan tidak cacat.

Sebelum membeli, perhatikan dengan seksama hewat tersebut.

Hewan yang sakit dan hewan yang sehat akan dengan mudah dibedakan dengan memperhatikannya.

Bila hewan itu sakit, dia tidak lahap makan, terlihat lemas dan tatapan matanya sayu.

Sebaliknya, bila hewan itu sehat, badan bersih, bulu tumbuh rapi dan teratur, lincah, makan terus.

Jangan lupa tanya dan lihatlah ke penjual Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) karena surat tersebut akan membantu menentukan apakah hewan itu sehat atau sakit. (*)

sebentar lagi idul adha, 3 syarat hewan kurban sering diabaikan, dilakukan berbahaya                            koranenimekspres.com - dari sekian banyak syarat hewan bisa dijadikan kurban di hari raya idul adha, ada 3 syarat sering diabaikan. 
ke-3 hal sebagai syarat memilih hewan kurban tersebut jangan lakukan karena berbahaya, terutama pada point nomor pertama.
padahal, ketiga syarat ini menjadi bagian tak terpisahkan agar ibadah kurban bernilai pahala di sisi allah swt. 
umat muslim memang diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban setiap idul adha.

baca juga:tambah lagi anak desa lubuk raman muara enim jadi profesor di universitas ternama
baca juga:gadis cantik asal muara enim, chery maria novitri lolos grand final duta muslimah hunt 2024
waktunya, bisa di hari raya itu sendiri yaitu tanggal 10 zulhijjah atau biasa pula di 3 hari tasyrik yaitu mulai dari tanggal 11, 12 dan 13 zulhijjah. 
nah, mengenai krateria atau syarat hewan bisa dijadikan kurban, secara umum umat muslim sudah tahu. 
tapi, di balik syarat umum tersebut ada 3 syarat hewan kurban sering dibaikan, satu di antaranya berbahaya dari sisi kesehatan jika nekat melakukannya. 
diabaikan tersebut karena bisa saja faktor ketidaktahuan, tapi ternyata berbahaya. 
baca juga:kesehatan mental narapidana yang buruk dan akses terhadap layanan kesehatan mental yang memadai
baca juga:diduga ngantuk saat mengemudi, pickup l 300 nyemplung ke sungai enim
padahal, jika terus atau tetap dilakukan bisa saja pahala kebaikan dari ibadah kurban tersebut sebagaimana dijanjikan allah swt tidak didapat. 
dilansir koranenimekspres.com dari laman baznas.go.id 3 syarat hewan kurban yang sering diabaikan itu adalah: 
pertama, jangan beli hewan kurban di peternakan menyatu dengan pembuangan sampah. 
ini menjadi syarat pertama dari hewan kurban yang sering diabaikan orang yang mencari atau membeli hewan kurban. 
baca juga:dua pengedar narkoba dibekuk satnarkoba polres muara enim di rumahnya
baca juga:mendagri keluarkan se kepada pj kepala dearah maju pilkada 2024
kenapa jangan beli hewan kurban di peternakan menyatu dengan pembuangan sampah? 
karena makanan yang dimakan oleh hewan kurban di tempat pembuangan sampah itu sangat tidak baik. 
tidak baik bagi kesehatan hewan itu sendiri dan tidak baik bagi manusia yang mengkonsumsi atau memakan daging dari hewan kurban tersebut. 
itulah makanya dikatakan jangan lakukan karena berbahaya. 
baca juga:skk migas - kkks salurkan bantuan bencana banjir - longsor di sumatera barat
baca juga:rindu muara enim, kaffah mantap maju calon bupati kembalikan berkas ke pdip
oleh karena itu, cari dan belilah hewan kurban yang diternakkan tidak menyatu dengan pembuangan sampah. 
kedua, tidak boleh berkurban dari hewan yang liar. 
artinya, umat muslim atau calon pembeli harus bisa memastikan bahwa hewan tersebut adalah benar hewan ternak, bukan hewan liar. 
ketiga, hewan kurban tidak kurus menjadi syarat berikutnya yang harus diperhatikan dan jangan diabaikan. 
baca juga:hnu sudah bisa berlayar di pilbup muara enim 2024 pakai perahu ppp-gerindra
baca juga:polres muara enim bongkar 5 gudang penampungan bbm illegal 
sebab, meski hewan itu tergolong sehat tapi terlihat jelas tubuhnya kurus, maka tidak bisa dijadikan hewan kurban. 
kenapa begitu? karena bisa saja hewan tersebut baru pulih dari sakit, jadi beri ia kesempatan menikmati hidup. 
kalau pun dipaksakan dijadikan hewan kurban, maka sudah bisa dipastikan bahwa dagingnya sedikit. 
padahal, daging hewan itu menjadi bagian sangat penting untuk nanti dibagi kepada mereka yang berhak menerimanya
baca juga:diduga dibakar empat lapak permainan anak-anak jadi abu
baca juga:trik baru! unggah video panjang ke status whatsapp tanpa batasan durasi
di sisi lain, syarat umum hewan bisa dijadikan kurban adalah: 
1. hewan sudah cukup umur. 
hewan yang sudah masuk umur dimaksud ialah hewan yang tidak terlalu muda usianya. 
untuk hewan jenis kambing atau domba, audah cukup umur jika usianya sudah 1 tahun. 
tapi untuk hewan jenis kerbau atau sapi, usia cukup umur bila sudah mencapai 2 tahun. 
baca juga:ingin sembunyikan status online di whatsapp (wa). gampang, ini caranya, pasti banyak yang belum tahu?
baca juga:2 kali pemekaran, ternyata kabupaten ini tetap terluas di provinsi bengkulu dan punya pulau terbanyak 
lalu, bagaimana cara tahu bahwa hewan kurban itu sudah cukup umur? 
ada dua metodenya, pertama perhatikan gigi susu di depan. 
bila gigi susu hewan tersebut sudah lepas, itu berarti usianya sudah di atas 12 bulan bagi kambing dan bagi kerbau atau sapi sudah di atas 22 bulan. 
atau bisa ditanyakan ke penjual atau pemilik hewan tersebut dan mintalah catatan tanggal kelahiran hewan tersebut. 
baca juga:lia anggraini fokus nyalon wakil bupati muara enim, cari dukungan 4 parpol dan penjajakan dengan calon bupati
baca juga:5 alasan pilbup muara enim 2024 paling menarik dibanding daerah lain
2. sehat dan tidak cacat. 
sebelum membeli, perhatikan dengan seksama hewat tersebut. 
hewan yang sakit dan hewan yang sehat akan dengan mudah dibedakan dengan memperhatikannya. 
bila hewan itu sakit, dia tidak lahap makan, terlihat lemas dan tatapan matanya sayu. 
sebaliknya, bila hewan itu sehat, badan bersih, bulu tumbuh rapi dan teratur, lincah, makan terus. 
baca juga:transaksi narkotika di pinggir rel kereta api
jangan lupa tanya dan lihatlah ke penjual surat keterangan kesehatan hewan (skkh) karena surat tersebut akan membantu menentukan apakah hewan itu sehat atau sakit. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 21 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan