Diambil dari APBD 2025 Rp30 Miliar, Pemkab Muara Enim Akan Bangun Gedung RSUD HM Rabain 10 Lantai

Dari situlah diputuskan bahwa Pemkab Muara Enim akan membangun gedung baru RSUD HM Rabain 10 lantai dengan biaya awal Rp30 miliar diambil dari APBD  tahun anggaran 2025. 

"Setelah itu, secara bertahap akan dianggarkan untuk mobilier dan peralatan kesehatan sehingga benar-benar bermanfaat. Kita secara detil belum tahu persis, namun yang pasti memang benar akan dibangun gedung baru lagi," ujarnya.

Lanjut Yulius, rencananya gedung baru tersebut akan dibangun diatas lahan gedung aula serbaguna milik RSUD dr HM Rabain Muara Enim, sebab lahan yang masih ada hanya di lokasi tersebut. Dan rencana awalnya sekitar 10-15 tingkat, namun karena terbentur aturan (estetika) untuk sementara hanya dibangun 10 tingkat sembari menunggu revisi Perda tersebut.

BACA JUGA:11 Larangan yang Wajib Dipatuhi Saat Berkurban Idul Adha, Apa Sajakah Itu?

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE Disinyalir Gunakan Tabung Berisi Gas di bawah Ketentuan

Sementara itu Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD dr HM Rabain Muara Enim Yusrizal, membenarkan jika ada rencana membangun gedung baru minimal 10 tingkat untuk meningkatkan saran dan prasarana serta pelayanan kepada masyarakat. 

Sebab dengan adanya gedung baru tersebut tentu permasalahan kekurangan ruangan rawat inap, dan penambahan pelayanan pengobatan akan bisa lebih presentatif sehingga masyarakat akan lebih nyaman ketika berobat di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.

"Kalau keinginan kita bisa dibangunkan setidaknya 15 tingkat, sehingga pelayanan bisa lebih baik ," harapnya.

Lanjut Yusrizal, saat ini, gedung pelayanan terpisah-pisah sehingga kurang efisien dalam hal jarak. 

BACA JUGA:Bakal Calon Bupati Muara Enim, H Nurul Aman (HNA) Salurkan Bantuan Banjir Tanjung Enim

BACA JUGA:Hadapi Pilkada Muara Enim 2024 PKS Jaring Sejumlah Tokoh Potensial, Incar Kursi Wakil Bupati Muara Enim

Namun dengan adanya gedung tersebut pelayanan akan menjadi satu tempat sehingga penggerakan pelayanan akan lebih efisien dan efektif.

 Apalagi RSUD dr HM Rabain Muara Enim telah ditunjuk oleh Kementrian Kesehatan sebagai salah satu rumah sakit rujukan diantaranya jantung, stroke, kanker, uronefrologi, diabetes militus (DM), TBC, KIA, Hemodialisa dan sebagainya.

Nanti jika gedung tersebut dibangun, tentu akan diatur sedemikian rupa sehingga menjadikan pelayanan seefisien dan seefektif mungkin. 

"Sebab kita memikirkan 10-20 tahun kedepan, lahan terbatas tetapi pasien akan semakin banyak khususnya dari Muara Enim sendiri, makanya kita harus antisipasi dari awal, apalagi kita sebagai rumah sakit rujukan dari Kabupaten/Kota di Sumsel," jelasnya.(*)