Wujudkan Indonesia Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia, Ini yang Dilakukan Kementerian Pertanian

Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi perluasan areal tanam di Auditorium Gedung F Kementan Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.(foto ist/Kementerian Pertanian)--

KORANENIMEKSPRES.COM, JAKARTA---Demi mewujudkan Indonesia Swasembada pangan dan menjadi lumbungan pangan dunia. Kementerian Pertanian akan melakukan beberapa program pertanian salah satunya pompanisasi.

"Optimasi pompanisasi harus kita lakukan,demi mewujudkan Indonesia swasembada dan lumbung pangan dunia," ungkap Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi perluasan  areal tanam antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Dalam Negeri di Auditorium Gedung F Kementan Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.

Amran Sulaiman menerangkan bahwa saat ini sejumlah negara banyak mengalami penurunan produksi dan banyak penduduk dunia yang kelaparan.

Karena itu harus dimitigasi dan dengan solusi cepat melalui optimasi dengan pompanisasi.

BACA JUGA:Keren, Polres PALI Ungkap 22 Kasus dan Amankan 23 Tersangka, Termasuk Kasus Curat yang Jadi TO!

"Dalam jangka pendek guna menuju swasembada, Kementerian Pertanian akan melakukan optimasi lahan rawa 400 ribu hektar, pompanisasi sawa sejuta hektar. Serta transpormasi pertanian tradisional ke pertanian modern seluas 250 ribu hektar," terang Amran Sulaiman.

Ditempat yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku bersyukur pertanian Indonesia memiliki semangat yang kuat mencapai kemandirian pangan di bawah komando Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Kata Tito, semangat menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sangat mungkin terwujud.

Dengan potensi alam yang dimiliki Indonesia yang sangat melimpah, dengan melakukan perluasan areal tanam dan lainnya.

BACA JUGA:TMDD 120 Muara Enim dengan Anggaran Minimalis, Pencapaian Maksimal

Melalui Kementerian Pertanian, keberhasilan Indonesia mewujudkan swasembada bisa diwujudkan dalam waktu cepat melalui produksi dan pertanian.

Pada kesempatan tersebut, Tito Karnavian juga mendukung keterlibatan militer dalam memperkuat program pertanian.

Sebab pertanian adalah satu kesatuan yang bisa memperkuat pertahanan. 

BACA JUGA:Jumat Curhat Polres Muara Enim Ajang Tampung Aspirasi dan Memecahkan Masalah Masyarakat

Tag
Share