Luar Dalam

Penasaran melihat Sirkuit Mandalika----

 

Waktu itu Tata mendengar ada perekrutan marshal. Tata masih semester lima. Tapi ia gemar balap motor. Tata sendiri punya motor Honda CRF150L. Ia suka ngebut. Arena kebutnya di jalan by pass Mataram. Lapang. Sepi. Ia pernah menggeber motornya itu 200km/jam.

 

Tata memang minta ke ayahnya motor jenis itu. Ayahnya pegawai negeri. Langsung dibelikan. ''Ayah dulu juga suka balapan,'' ujar Tata.

 

Di balapan terakhir kemarin, Tata dapat tugas pegang bendera. Di balapan pertama tugasnya di penyelamatan kecelakaan.

BACA JUGA:Megawati Endus Ada Indikasi Kecurangan Pemilu 2024

Pembalap kecintaannya adalah Marc Marquez. ''Saya suka caranya menikung. Hampir seluruh badan sampingnya terkena aspal,'' katanya.

 

Marquez tiga kali ke Mandalika. Tata sempat bertemu. Bahagia. Bahkan sempat bikin video berdua.

 

Kawasan Mandalika kini memang sudah berubah. Terutama jaringan jalan rayanya. Selebihnya masih sama seperti dulu. Kalau pagar itu dibuat model lain, kawasan Mandalika langsung terlihat indah dan grand-nya.

 

Saya ingat begitu sulit menghidupkan Mandalika. Salah satu kendalanya: Mandalika menjadi anak perusahaan BTDC (Bali Tourism Development Corporation).

 

Tag
Share