Aksi Bela Palestina di Muara Enim Terkumpul Donasi Rp190 Juta

Reporter: Ozzi |

Editor: Muklis |

Minggu , 16 Jun 2024 - 15:40

Aksi Bela Palestina di Muara Enim Terkumpul Donasi Rp190 Juta. Foto: ozzi--

"Dimana korban yang paling besar adalah anak-anak dan perempuan serta orangtua sekitar 70 persen. Ada tiga hal yang kita suarakan yakni Campaign kemanusian, edukasi dan donasi," terangnya.

Saat ini negara-negara non muslim seperti di Amerika dan Eropa malah yang intens menyuarakan kemanusiaan di Palestina, sebab saat ini bukannya pertempuran tetapi pembantaian genosida.

Semakin kita tidak peduli dengan Palestian maka semakin kuat aksi genosida tersebut.

Ditambahkan Erni, bahwa permasalahan yang terjadi di Palestina saat ini adalah masalah kemanusiaan, yakni pembantaian dan genosida yang dilakukan oleh Israel.

Untuk itu, kita perlu melakukan edukasi warga akan pentingnya mendukung perjuangan rakyat Palestina.

"Kami berterimakasih bahwa masyarakat yang datang dalam aksi bela palestina ini, dan terkumpul dana sementara sebanyak Rp 190.293.500,-," tukasnya. (*)

aksi bela palestina di muara enim terkumpul donasi rp190 juta                            koranenimekspres.com - aksi bela palestina jilid ii di kabupaten muara enim kembali dilaksanakan di lapangan merdeka muara enim, sabtu 15 juni 2024. 
dalam aksi sosial tersebut berhasil terkumpul dana sebesar rp190juta untuk palestina.
kepala badan kesbangpol muara enim, andy wijaya yang mewakili pj bupati muara enim, mengatakan bahwa pemkab muara enim sangat mendukung kegiatan kemanusiaan untuk palestina. 
"rakyat palestina betul-betul sangat membutuhkan dukungan bantuan, baik moril maupun material terhadap mereka yang ada di sana baik itu bantuan logistik maupun bantuan medis," ujarnya. 
baca juga:berhasil kumpulkan donasi rp190 juta lebih dalam bela rakyat palestina jilid ii
baca juga:mengenal ustaz ahmad musyaddad harom, penerjemah khotbah arafah berbahasa indonesia
oleh karena itu, kata dia, kegiatan yang dilakukan pada saat ini mendapat perhatian lebih yang sepenuhnya kepada rekan-rekan  saudara-saudara yang ada di palestina. 
"bantuan melalui kegiatan pada hari ini setidaknya akan membantu mereka di sana, untuk mendapatkan keadilan dan kemerdekaan seperti negara negara lain," bebernya. 
sekjen aliansi masyarakat muara enim bela palestina erni ezni spsi spd bahwa sebelumnya aksi damai bela palestina ini sudah digelar di palembang, padang, medan, jakarta dan daerah lainnya di indonesia. 
"mengapa indonesia harus menjadi garda kedepan, karena indonesia adalah jumlah umat muslim yang terbesar di dunia," terangnya. 
baca juga:har ajak masyarakat perangi narkoba
baca juga:tak ada korban jiwa, 22 kk gang bangka tanjung enim kembali terendam banjir 
kemudian, indonesia ada histori yang cukup panjang dan besar untuk palestina.
namun yang terpenting adalah isu kemanusiaan bukan isu agama, karena penjajahan oleh israel ke warga palestian sejak tahun 1948 sampai sekarang. 
"dimana korban yang paling besar adalah anak-anak dan perempuan serta orangtua sekitar 70 persen. ada tiga hal yang kita suarakan yakni campaign kemanusian, edukasi dan donasi," terangnya.
saat ini negara-negara non muslim seperti di amerika dan eropa malah yang intens menyuarakan kemanusiaan di palestina, sebab saat ini bukannya pertempuran tetapi pembantaian genosida. 
baca juga:satlantas muara enim kandangkan 3 motor balap liar
baca juga:iwapi muara enim beri pelatihan membuat olahan ikan lele kepada anggota kwt tegal serasan
semakin kita tidak peduli dengan palestian maka semakin kuat aksi genosida tersebut.
ditambahkan erni, bahwa permasalahan yang terjadi di palestina saat ini adalah masalah kemanusiaan, yakni pembantaian dan genosida yang dilakukan oleh israel. 
untuk itu, kita perlu melakukan edukasi warga akan pentingnya mendukung perjuangan rakyat palestina.
"kami berterimakasih bahwa masyarakat yang datang dalam aksi bela palestina ini, dan terkumpul dana sementara sebanyak rp 190.293.500,-," tukasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 17 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan