Ini Pesan Penting Presiden Jokowi untuk Anggota Polri Pada HUT Bhayangkara ke-78, Catat !

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Rabu , 03 Jul 2024 - 08:55

Pada Upacara Peringatan ke-78 Hari Bhayangkara yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta, pada Senin, 1 Juli 2024 lalu, Presiden Joko Widodo menyoroti berbagai tantangan besar yang dihadapi Polri di masa depan.(foto ist/BPMI Setpres)--

KORANENIMEKSPRES.COM,--JAKARTA---Pada Upacara Peringatan ke-78 Hari Bhayangkara yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta, pada Senin, 1 Juli 2024 lalu, Presiden Joko Widodo menyoroti berbagai tantangan besar yang dihadapi Polri di masa depan.

Dalam pidatonya, Presiden menekankan bahwa Polri selalu berada di bawah pengawasan publik yang ketat dan memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat.

"Polri tidak ada liburnya. Mereka selalu hadir di mana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan," ujar Presiden Jokowi.

"Namun, di sisi lain, rakyat juga terus mengamati seluruh gerak-gerik dan tindakan Polri." tambah Jokowi.

Presiden menggarisbawahi bahwa tantangan yang dihadapi ke depan akan semakin kompleks, termasuk isu geopolitik, ekonomi, teknologi, dan perubahan iklim.

Tugas Polri sangat mempengaruhi ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan meningkatkan daya saing di tengah kompetisi global.

"Polri harus makin lincah, adaptif, dan memiliki cara pandang strategis," kata Presiden.

"Polri harus menjadi sistem pendingin dan perekat kebinekaan, profesional, serta tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Polri juga harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari para pelaku kejahatan."

Dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin canggih, Presiden menekankan pentingnya Polri untuk adaptif dan memiliki kemampuan teknis yang unggul.

"Polri harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjalin kerja sama untuk memperkuat keamanan negeri kita," tambahnya.

Dengan Pilkada 2024 yang segera berlangsung, Presiden meminta Polri untuk mendukung pesta demokrasi tersebut dengan menjaga netralitas, stabilitas, dan integritas pemilihan.

Presiden juga mengapresiasi kerja keras dan pengabdian Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses demokrasi Pemilu 2024 dan agenda pembangunan besar Indonesia.

ini pesan penting presiden jokowi untuk anggota polri pada hut bhayangkara ke-78, catat !                            koranenimekspres.com,--jakarta---pada upacara peringatan ke-78 hari bhayangkara yang digelar di monumen nasional, jakarta, pada senin, 1 juli 2024 lalu, presiden joko widodo menyoroti berbagai tantangan besar yang dihadapi polri di masa depan.
dalam pidatonya, presiden menekankan bahwa polri selalu berada di bawah pengawasan publik yang ketat dan memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat.
"polri tidak ada liburnya. mereka selalu hadir di mana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan," ujar presiden jokowi. 
"namun, di sisi lain, rakyat juga terus mengamati seluruh gerak-gerik dan tindakan polri." tambah jokowi.
baca juga:6 daerah di sumsel berpotensi hujan petir pada rabu 3 juli 2024, cek mungkin daerah kamu?
presiden menggarisbawahi bahwa tantangan yang dihadapi ke depan akan semakin kompleks, termasuk isu geopolitik, ekonomi, teknologi, dan perubahan iklim.
tugas polri sangat mempengaruhi ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan meningkatkan daya saing di tengah kompetisi global.
"polri harus makin lincah, adaptif, dan memiliki cara pandang strategis," kata presiden.
"polri harus menjadi sistem pendingin dan perekat kebinekaan, profesional, serta tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. polri juga harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari para pelaku kejahatan."
baca juga:massa minta mendagri memberhentikan ahmad rizali sebagai pj bupati muara enim
dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin canggih, presiden menekankan pentingnya polri untuk adaptif dan memiliki kemampuan teknis yang unggul.
"polri harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjalin kerja sama untuk memperkuat keamanan negeri kita," tambahnya.
dengan pilkada 2024 yang segera berlangsung, presiden meminta polri untuk mendukung pesta demokrasi tersebut dengan menjaga netralitas, stabilitas, dan integritas pemilihan.
presiden juga mengapresiasi kerja keras dan pengabdian polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses demokrasi pemilu 2024 dan agenda pembangunan besar indonesia.
baca juga:pengurus koperasi harus profesional dan tidak gaptek
"jaga netralitas, jaga stabilitas, dan jaga demokrasi kita agar pilkada dapat berlangsung aman, jujur, dan adil," tegas presiden jokowi.
presiden jokowi mengakhiri pidatonya dengan menyampaikan harapan besar agar polri menjadi lebih lincah, adaptif, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
"jadilah insan bhayangkara yang menjunjung tinggi tribrata polri, solid secara internal, sinergis secara eksternal, khususnya dengan tni, serta setia melayani dan mengayomi masyarakat," pungkasnya. (@al)