PPPK di Muba Diwajibkan Melek Teknologi, Tak Boleh Pindah Selama 5 Tahun

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Rabu , 10 Jul 2024 - 15:02

PPPK di Muba Diwajibkan Melek Teknologi, Tak Boleh Pindah Selama 5 Tahun.--

pppk di muba diwajibkan melek teknologi, tak boleh pindah selama 5 tahun                            koranenimekspres.com,--- sebanyak 2.340 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) di lingkungan pemerintah kabupaten musi banyuasin (pemkab muba) mengikuti pembekalan yang disampaikan langsung oleh sekretaris daerah apriyadi mahmud.
kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi persiapan orientasi pppk yang dilaksanakan secara virtual pada rabu 10 juli 2024.
apriyadi menegaskan pentingnya penguasaan teknologi informasi bagi para pppk.
"saya ingatkan kepada teman-teman pppk di pemkab muba untuk tidak gagap teknologi. harus paham it," ujarnya.
baca juga:bukit asam (ptba) gelar pemilihan duta lingkungan hidup muara enim 2024, ini pemenangnya
ia menambahkan bahwa saat ini hampir 80 persen pelayanan administrasi, kepegawaian, dan pelayanan publik di pemkab muba sudah beralih ke digital.
"jika tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi, akan sulit mengaplikasikan pekerjaan sehari-hari," kata apriyadi yang juga merupakan kandidat doktor dari universitas sriwijaya.
selain menekankan penguasaan it, apriyadi juga mengingatkan bahwa para pppk tidak diperbolehkan mengajukan mutasi selama lima tahun, sesuai dengan aturan yang berlaku.
"mari kita patuhi ketentuan ini," tuturnya.
baca juga:resep membuat oreo truffle yang menggoda selera
salah satu peserta, asep kurnia, guru pppk di sd negeri muara baru, kecamatan bayung lencir, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan mengikuti orientasi yang dipandu langsung oleh sekda muba.
"terima kasih kepada pak sekda apriyadi yang telah membekali kami pppk untuk bekerja dan mengabdi lebih maksimal," ucapnya.
asep juga mengakui tantangan yang dihadapinya, terutama akses jalan yang jauh ke sekolah tempat ia mengajar.
"saya harus menempuh perjalanan hampir lima jam karena harus melewati jalur ke jambi terlebih dahulu. semoga akses infrastruktur jalan atau jembatan nantinya bisa dibangun di lokasi tempat saya mengajar," harapnya.
baca juga:rahasia kelezatan: resep sederhana chocolate truffle yang memanjakan lidah
dalam acara tersebut, apriyadi didampingi oleh beberapa kepala dinas, termasuk kepala bkpsdm muba drs re aidil fitri msi, kepala dinas tphp ir a thamrin msi, kepala dinkes dr azmi dariusmansyah mars, serta kepala rsud sekayu, bayung lencir, dan sungai lilin.(@al)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 11 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan