Wow Bakal Habiskan Dana Rp3,7 Triliun, Ini Bendungan Terbesar di Sumsel. Ini Lokasinya!
Bendungan Tiga Dihaji Rp3,7 Triliun: Solusi Pertanian dan Energi di Sumsel.(foto ist)--
KORANENIMEKSPRES.COM,---Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Provinsi Sumatera Selatan, yang merupakan proyek strategis nasioal dengan nilai mencapai Rp 3,7 triliun.
Dengan target penyelesaian pada akhir 2024, bendungan ini diharapkan memperkuat ketahanan air dan potensi energi terbarukan di Sumsel.
Diketahui Bendungan Tiga Dihaji akan menjadi yang pertama di Sumatera Selatan dan memiliki peran vital dalam menambah pasokan air pada Daerah Irigasi (D.I) Komering.
Melayani lahan pertanian seluas 34.824 hektar. Ini merupakan langkah signifikan mengingat D.I Komering memiliki potensi mengairi 124.000 hektare lahan, namun saat ini baru mencakup sekitar 70.000 hektare.
BACA JUGA:Mengungkap Pesona Bendungan Tertua dan Terbesar di Indonesia, Sigura-Gura!
Dengan adanya Bendungan Tiga Dihaji, diharapkan pasokan air dapat meningkat dan lebih stabil, khususnya di musim kemarau yang selama ini mengandalkan Sungai Komering.
Selain untuk irigasi, Bendungan Tiga Dihaji memiliki beragam manfaat tambahan.
Bendungan ini akan mendukung konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, serta pemenuhan kebutuhan air baku sebesar 1 m3/detik.
Tidak hanya itu, bendungan ini juga direncanakan untuk menghasilkan listrik sebesar 4x10 MW, yang akan menjadi kontribusi penting bagi ketersediaan energi terbarukan di daerah tersebut.
BACA JUGA:Ini Bendungan Terbesar di Lampung, Habiskan Anggaran Rp846 Milliar Luasnya 2.313 Hektar
Keberadaan bendungan ini juga diharapkan bisa menjadi destinasi pariwisata lokal dan menyediakan prasarana untuk olahraga air.
Lebih lanjut, dalam konteks keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam, Bendungan Tiga Dihaji berpotensi menjadi contoh proyek infrastruktur yang holistik.
Dengan mengintegrasikan berbagai fungsi – mulai dari irigasi, pengendalian banjir, hingga penyediaan energi.
Bendungan ini mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan air dan energi, serta memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Selatan.