Ini Tumbuhan Endemik dan Langkah yang Biasa Tumbuh di Hutan Suaka Margasatwa

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Jumat , 01 Nov 2024 - 13:49

Tim BKSDA Sumsel saat menemukan dan mengidentifikasi tanaman Raflesia Arnoldii di hutan Margasatwa Isau-isau.(foto ist/bksdasumsel)--

ini tumbuhan endemik dan  langkah  yang biasa tumbuh di hutan suaka margasatwa                            koranenimekspres.com,--tanaman rafflesia arnoldii, tumbuhan endemik yang langka dan terancam punah, memiliki status keterancaman populasi yang tinggi.
distribusi populasi yang terbatas dan habitat yang semakin menyempit akibat fragmentasi menjadi penyebab utama kelangkaan ini.
sifat biologis rafflesia yang unik, seperti daur hidup tahunan dan ketergantungan pada liana tetrastigma sebagai inang, serta kesulitan dalam perkembangbiakan, menambah tantangan dalam konservasi.
rafflesia merupakan tumbuhan dioeceus dengan bunga jantan dan betina yang tumbuh pada individu berbeda.
baca juga:harta karun alam tersembunyi di sumsel: 7 kawasan konservasi yang dijaga ketat bksda, apa saja isinya?
sehingga fertilisasi menjadi sulit ketika bunga tidak mekar bersamaan atau tumbuh berjauhan.
rafflesia hanya ditemukan di beberapa lokasi hutan hujan tropis asia tenggara, dengan indonesia sebagai pusat keragaman terbesar.
hingga 2011, terdapat 12 jenis rafflesia di sumatera, jawa, dan kalimantan. semua spesies rafflesia adalah tumbuhan holoparasit yang bergantung sepenuhnya pada inangnya, liana tetrastigma, untuk hidup.
tetrastigma memiliki sifat yang mengandung banyak air, sehingga rafflesia memiliki toleransi rendah terhadap kekeringan.
baca juga:menyelamatkan flora dan fauna, berikut 7 kawasan suaka alam yang dikelola bksda sumsel
rafflesia arnoldii, jenis terbesar di dunia, dilindungi oleh permenlhk nomor p.106/menlhk/setjen/kum.1/12/2018. pada tahun 2019, tim skw ii bksda sumatera selatan menemukan empat kuncup bunga rafflesia arnoldii di suaka margasatwa (sm) isau-isau. 
berikut adalah beberapa lokasi penting di mana rafflesia arnoldii ditemukan di wilayah sumatera selatan:
 suaka margasatwa (sm) isau-isau
suaka margasatwa isau-isau merupakan salah satu lokasi utama untuk keberadaan rafflesia arnoldii di sumatera selatan.
baca juga:eksotisme morowali: kombinasi sempurna antara hutan tropis, pantai berpasir putih,kehidupan laut yang memukau 
pada tahun 2019, tim skw ii bksda sumatera selatan menemukan empat kuncup bunga rafflesia arnoldii di area ini.
hingga saat ini, rafflesia arnoldii telah ditemukan di tiga titik akses masuk sm isau-isau, yaitu:
-desa air lingkar, kecamatan pagar gunung, kabupaten lahat
-desa ini menjadi salah satu titik penting untuk pemantauan dan inventarisasi populasi rafflesia arnoldii.
baca juga:phe jambi merang tanam 1000 mangrove gandeng lembaga pengelola hutan desa sungsang
dengan habitat yang sesuai, desa ini menyokong pertumbuhan dan perkembangbiakan bunga langka ini.
- desa lawang agung, kecamatan mulak ulu, kabupaten lahat
  - terletak di daerah pegunungan, desa ini menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan rafflesia arnoldii. tim konservasi secara rutin melakukan monitoring untuk memastikan populasi bunga tetap terjaga.
 - desa pagar agung, kecamatan semende darat laut, kabupaten muara enim.
baca juga:dikelilingi pegunungan dan hutan alami, ini tempat wisata kaya budaya dan seni di pagar alam
  - desa ini juga menjadi habitat bagi rafflesia arnoldii.
keberadaan bunga ini menarik perhatian peneliti dan pecinta alam yang ingin melihat langsung keindahan bunga raksasa ini.
untuk memastikan kelangsungan hidup rafflesia arnoldii di sumatera selatan, berbagai upaya konservasi dan pemantauan terus dilakukan.
kegiatan identifikasi dan monitoring dilakukan secara rutin oleh tim bksda sumsel.
baca juga:334 spesies burung jadikan hutan suaka margasatwa jadi tempat hidup. ini lokasinya!
meskipun demikian, upaya konservasi rafflesia arnoldii dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti fragmentasi habitat dan sifat biologis bunga yang unik.
dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan rafflesia arnoldii dapat terus dilestarikan dan populasinya dapat meningkat di wilayah sumatera selatan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 16 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan