Sukses Digitalisasi Madrasah, Kemenag Sumsel Berencana Merambah Digitalisasi Pesantren

Sukses Digitalisasi Madrasah, Kemenag Sumsel Berencana Merambah Digitalisasi Pesantren--

KORANENIMEKSPRES.COM,---Madrasah dalam lingkup Kementrian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan saat ini sudah mulai kembangkan kelas digital.

Khususnya di Kabupayen Muara Enim, kelas digital sudah mulai dibuka pada tahun ajaran baru 2024-2025 ini di MAN 1 dan MTS Negeri 1 Muara Enim.

Secara serentak, Kantor Kementrian Agama Sumsel sudah melaksanakan kegiatan launching kelas digital beberapa waktu lalu bersamaan dengan kegiatan sosialisasi kelas digital di Palembang.

Karena dinilai program digitalisasi madrasah ini sukses, maka berikutnya Kemenag Sumsel berencana akan melakukan digitalisasi pesantren.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Sabet 3 Penghargaan di Harganas Sumsel

Rencana itu diawali dengan menggelar sosialisai kepada pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) yang berlangsung di MAN 3 Palembang, Kamis 18 Juli 2024.

Acara sosialisasi itu digelar oleh Tim Tranformi Digital Kanwil Kemenag Sumsel yang dihadiri ratusan peserta.

Dikatakan Kepala Wilayah Kemenag Sumsel, melalui Kabag TU, H Win Hartan menerangkan, pondok pesantren sekarang ini harus menyesusikan diri dengan perkembangan teknologi digital dalam pengembangan pendidikanya.

Sehingga hal itu sangat perlu diadakan sosialisasi pesantren digital ini untuk menambah wawasan.

BACA JUGA:Peringati 1 Muharram, Baznas Muara Enim Santuni 150 Anak Yatim Dhuafa

"Pada saat ini Pondok Pesantren harus mampu menyesuaikan diri dalam kemajuan era teknologi digital, termasuk dalam urusan pendidikan. Perubahan pola / mindset kita dari zona nyaman selama ini, pola pengajaran yang masih konvensional dan jauh dari TIK. Kedepannya diharapkan pesantren sudah mampu mengadopsi dan memasukkan peran dan fungsi TIK baik dalam proses pembelajaran maupun administrasi," katanya.

Dia berharap, kedepan masing-masing Pondok Pesantren ada memiliki kelas digital, yang nantinya akan menjadi awal munculnya kelas-kelas digital secara menyeluruh.

Dengan demikian alumni pondok pesantren tidah hanya unggul dalam hal Imtak namun unggul pula dalam bidang Ilmu teknologi.

Selanjutnya dikatakan, penggunaan TIK bukan hanya dalam hal pendidikan saja, namun juga pada ranah tata kelola pondok pesantren antara lain ujian berbasis komputer, Kompetensi Sains Pondok Pesantren, Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan sarana informasi lainnya harus sudah masuk ke dalam lingkungan pondok pesantren.

Tag
Share