Dikelilingi Pegunungan dan hutan Alami, Ini Tempat Wisata Kaya Budaya dan Seni di Pagar Alam

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Minggu , 27 Oct 2024 - 10:59

Desa Wisata Tebat Lereh: Kekayaan budaya dan alam di Pagar Alam, Sumatera Selatan.(foto ist/net)--

KORANENIMEKSPRES.COM,---Desa Wisata Tebat Lereh Meringang, terletak di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Desa ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan keunikan budaya, kerajinan, seni, dan keindahan alam yang memikat.

Keberhasilannya menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia tidak terlepas dari upaya masyarakat dan pemerintah setempat dalam mengembangkan potensi yang dimiliki desa ini.

Pada 2022 lalu, Desa Wisata Tebat Lereh Meringang berhasil masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Desa Tebat Lereh Meringang terdiri dari dua bagian, yaitu Tebat Lereh Meringang Lama dan Baru. Keduanya berperan penting dalam melestarikan warisan budaya dan seni lokal yang kaya.

Desa ini dikenal dengan berbagai kerajinan tangan yang unik, seperti anyaman bambu, ukiran kayu, dan kain tenun tradisional.

Para wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan kerajinan tersebut dan bahkan belajar membuatnya.

Selain kerajinan, Desa Tebat Lereh Meringang juga menawarkan berbagai atraksi seni, termasuk pertunjukan tari tradisional dan musik khas daerah.

Atraksi ini sering diadakan pada acara-acara khusus dan festival yang berlangsung sepanjang tahun.

Dari segi wisata alam, desa ini dikelilingi oleh pegunungan yang indah dan hutan yang masih alami.

Wisatawan dapat menikmati trekking di alam bebas, berkemah, dan menikmati keindahan air terjun yang ada di sekitar desa.

dikelilingi pegunungan dan hutan alami, ini tempat wisata kaya budaya dan seni di pagar alam                            koranenimekspres.com,---desa wisata tebat lereh meringang, terletak di kecamatan dempo selatan, kota pagar alam, sumatera selatan.
desa ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan keunikan budaya, kerajinan, seni, dan keindahan alam yang memikat.
keberhasilannya menjadi salah satu desa wisata terbaik di indonesia tidak terlepas dari upaya masyarakat dan pemerintah setempat dalam mengembangkan potensi yang dimiliki desa ini.

pada 2022 lalu,  desa wisata tebat lereh meringang berhasil masuk ke dalam 50 besar anugerah desa wisata indonesia (adwi).
baca juga:kenapa pagaralam jadi destinasi staycation favorit di sumatera selatan.ini 5 alasannya!
desa tebat lereh meringang terdiri dari dua bagian, yaitu tebat lereh meringang lama dan baru. keduanya berperan penting dalam melestarikan warisan budaya dan seni lokal yang kaya.
desa ini dikenal dengan berbagai kerajinan tangan yang unik, seperti anyaman bambu, ukiran kayu, dan kain tenun tradisional.
para wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan kerajinan tersebut dan bahkan belajar membuatnya.
selain kerajinan, desa tebat lereh meringang juga menawarkan berbagai atraksi seni, termasuk pertunjukan tari tradisional dan musik khas daerah.
baca juga:bukan hanya ciwidey bandung, pagaralam juga punya wisata kebun strowberi.ini lokasinya!
atraksi ini sering diadakan pada acara-acara khusus dan festival yang berlangsung sepanjang tahun. 
dari segi wisata alam, desa ini dikelilingi oleh pegunungan yang indah dan hutan yang masih alami.
wisatawan dapat menikmati trekking di alam bebas, berkemah, dan menikmati keindahan air terjun yang ada di sekitar desa.
salah satu daya tarik utama adalah pemandangan matahari terbit dan terbenam dari puncak bukit yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
baca juga:green paradise atau danau kasih sayang, pilihan objek wisata di pagaralam
visi dan misi desa wisata tebat lereh meringang mencerminkan komitmen masyarakat untuk menjadikan desa ini sebagai pusat kemajuan ekonomi yang tetap mempertahankan kekayaan budaya dan kearifan lokal.
penggunaan teknologi dalam pengembangan desa juga menjadi fokus utama, seperti pengenalan sistem digital dalam promosi wisata dan peningkatan fasilitas umum.
keberhasilan desa tebat lereh meringang dalam adwi 2022 lalu, tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat.
berbagai program pelatihan dan workshop telah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata desa.