Enam Pertanyaan Bijak Imam Al-Ghazali dan Maknanya dalam Kehidupan
Enam Pertanyaan Bijak Imam Al-Ghazali dan Maknanya dalam Kehidupan.(foto ist)--
KORANENIMEKSPRES.COM,---Imam Al-Ghazali, seorang ulama dan filsuf terkemuka, suatu ketika memberikan pelajaran berharga kepada murid-muridnya melalui serangkaian pertanyaan mendalam.
Pertanyaan-pertanyaan ini bukan hanya sekadar tes intelektual, tetapi juga ajakan untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang esensial.
Mari kita telusuri kebijaksanaan di balik setiap pertanyaan yang diajukan oleh Imam Al-Ghazali.
Pertanyaan Pertama: Apa yang Paling Dekat dengan Kita?
BACA JUGA:Lalu Lintas Angkutan Batubara Dalam Kota Muara Enim, Dewan Minta Pj Bupati Evaluasi
Imam Al-Ghazali memulai dengan menanyakan kepada murid-muridnya, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?" Murid-muridnya menjawab dengan berbagai jawaban seperti orang tua, guru, teman, dan sahabat.
Imam Al-Ghazali mengakui bahwa semua jawaban itu benar, tetapi ia menegaskan bahwa yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan pada hari kiamat, pahalamu akan disempurnakan. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia beruntung. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya." (Ali Imran 185).
BACA JUGA:Bak Suasana Kampanye Pilkada 2024, Ribuan Massa Hadiri Harlah PKB di Muara Enim
Kematian adalah sesuatu yang pasti dan dapat datang kapan saja tanpa peringatan.
Imam Al-Ghazali mengingatkan kita untuk selalu bersiap menghadapi kematian dan tidak terbuai dengan kehidupan dunia yang menipu.
Pertanyaan Kedua: Apa yang Paling Jauh dari Kita?
Pertanyaan berikutnya adalah, "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?" Murid-murid menjawab dengan menyebutkan tempat-tempat seperti negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang.