Menyadari Waktu Terus Berlalu dan Usia makin Berkurang

Menyadari Waktu Terus Berlalu dan Usia makin Berkurang.(foto ist)--

BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Bhabinkamtibmas Sambangi Tokoh Masyarakat

Menyadari tentang waktu yang tak akan pernah berulang, maka tidak ada pilihan lain kecuali mengisinya dengan segala hal yang bermanfaat.

Hidup ini sejatinya hanya menunggu waktu, sementara kita tidak pernah tahu kapan waktu itu akan tiba. Yang pasti usia kita terus berkurang terkikis oleh pergantian waktu.

Oleh karena itu, di sisa usia yang diberikan Allah ini mari kita gunakan sebaik-baiknya dengan amal saleh.

Kematian tidak pernah memihak dan berkompromi terhadap usia.

BACA JUGA:Putra-Putri Muara Enim Siap Adu Ketangkasan Perlombaan Polisi Cilik Tingkat Polda Sumsel

Anak-anak, tua, muda bila waktunya sudah tiba, kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Rasulullah saw pernah ditanya oleh para sahabat perihal paling baik dan buruknya manusia.

Kemudian Nabi menjelaskan bahwa manusia terbaik adalah mereka yang oleh Allah diberikan umur panjang, kemudian digunakan untuk melakukan kebaikan.

Sebaliknya, paling buruk manusia adalah mereka yang diberikan umur yang panjang, namun panjangnya umur tersebut digunakan untuk keburukan.

BACA JUGA:Ini Rahasia Mudah Membuat Singkong Goreng Merekah. Ternyata Pakai Air yang Satu Ini!

Hadits ini sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam karyanya Lathaiful Ma'arif fima li Mawasimil 'Am minal Wazhaif, nabi bersabda:

Artinya, "Dalam riwayat Imam at-Tirmidzi, dari Rasulullah saw bahwa ia pernah ditanya: siapakah paling baiknya manusia? Nabi menjawab: orang yang dikaruniai umur panjang dan baik (benar) perbuatannya. Ditanyakan lagi: Dan siapakah paling jeleknya manusia? Nabi menjawab: orang yang panjang umurnya dan jelek perbuatannya."

Dari hadits ini dapat dipahami, bahwa umur yang panjang tidak hanya menjadi nikmat dari Allah swt, tetapi juga menjadi penentu kebaikan dan keburukan manusia.

Mereka yang dikaruniai umur panjang, kemudian umur tersebut digunakan untuk mengerjakan kebaikan, memperbanyak ibadah, dan terus konsisten dalam ketaatan, maka termasuk dalam golongan paling baiknya manusia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan