"AWAS HATI-HATI RAWAN LAKA", Kenapa Mobil Sering Terjun ke Sungai di Jembatan Beringin Lubai?

Reporter: Ozzi |

Editor: Muklis |

Senin , 05 Aug 2024 - 06:04

"AWAS HATI-HATI RAWAN LAKA", Kenapa Mobil Sering Terjun ke Sungai di Jembatan Beringin Lubai? Foto: polres muara enim--

KORANENIMEKSPRES.COM - Jembatan di jalan raya Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim kini sudah dipasang spanduk peringatan.

Spanduk itu bertuliskan AWAS HATI-HATI RAWAN LAKA sebagai peringatan bagi pengendara, baik roda empat maupun roda dua.

Pertanyaannya, kenapa mobil sering terjun ke sungai di Jembatan Beringin Lubai?

Ya, di jembatan jalan lintas Prabumulih-Baturaja, tepatnya di Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumsel itu sudah beberapa kali terjadi kecelakaan berupa mobil terjun ke sungai.

Masih terngiang kecelakaan mobil biarawati RSK Charitas terjun ke sungai dari jembatan tersebut hingga menewaskan 8 orang.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada bulan Februari 2009.

Kemudian, pada 27 Januari 2024 lalu, kejadian lagi.

Yaitu mobil box yang dikemudikan Riski (30), warga Palembang juga terjun ke sungai setelah sebelumnya menabrak pagar pembatas jembatan.

Paling baru, diduga lantaran lalai dalam mengemudikan kendaraan mobil, Toyota Fortuner BG 91 terjun ke sungai juga dari jembatan tersebut.

Kejadian itu teejadi Minggu, 28 Juli 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Soal kenapa mobil sering terjun ke sungai di Jembatan Beringin Lubai?

"awas hati-hati rawan laka", kenapa mobil sering terjun ke sungai di jembatan beringin lubai?                             koranenimekspres.com - jembatan di jalan raya desa beringin, kecamatan lubai, kabupaten muara enim kini sudah dipasang spanduk peringatan. 
spanduk itu bertuliskan awas hati-hati rawan laka sebagai peringatan bagi pengendara, baik roda empat maupun roda dua. 
pertanyaannya, kenapa mobil sering terjun ke sungai di jembatan beringin lubai? 
ya, di jembatan jalan lintas prabumulih-baturaja, tepatnya di desa beringin, kecamatan lubai, kabupaten muara enim, sumsel itu sudah beberapa kali terjadi kecelakaan berupa mobil terjun ke sungai. 
baca juga:masyarakat menandu keranda jenazah di bahu jalan akibat angkutan batubara berjejer panjang
baca juga:polres muara enim, polsek dan tni gencar sosialisasikan bahaya karhutlah
masih terngiang kecelakaan mobil biarawati rsk charitas terjun ke sungai dari jembatan tersebut hingga menewaskan 8 orang. 
peristiwa mengerikan itu terjadi pada bulan februari 2009.
kemudian, pada 27 januari 2024 lalu, kejadian lagi. 
yaitu mobil box yang dikemudikan riski (30), warga palembang juga terjun ke sungai setelah sebelumnya menabrak pagar pembatas jembatan. 
baca juga:pemasangan spanduk himbauan rawan laka di desa beringin lubai
paling baru, diduga lantaran lalai dalam mengemudikan kendaraan mobil, toyota fortuner bg 91 terjun ke sungai juga dari jembatan tersebut. 
kejadian itu teejadi minggu, 28 juli 2024 sekitar pukul 21.00 wib. 
soal kenapa mobil sering terjun ke sungai di jembatan beringin lubai? 
karena, pantauan koranenimekapres.com belum lama ini, posisi jembatan itu berada persis di tikungan. 
baca juga:muswil ke-15 pemuda muhammadiyah pilih pemimpin, ini harapan ketua pm muara enim tahta al’djamaz
bagi pengendara belum pernah atau jarang melintas di jalan raya baik dari arah baturaja maupun dari arah prabumulih, pastinya akan kaget. 
kaget bahwa di tikungan itu ada jembatan yang sudah tak memiliki pagar pembatas sebagai pengaman. 
apalagi jika berkendara di malam hari, bahwa di depan ada "jembatan maut" pastinya tidak diketahui. 
maka, pemasangan spanduk himbauan bertuliskan "awas hati-hati rawan laka" di sisi jembatan oleh polres muara enim melalui satuan lalu lintas sudah sangat tepat. 
baca juga: pabrik minyak makan merah diresmikan, akan mengubah nasib petani sawit di musi banyuasin. ini keunggulannya?
akan lebih baik lagi jika beberapa meter dari jembatan baik dari arah baturaja maupun dari arah prabumulih juga dipasang spanduk peringatan. 
dan, jauh akan lebih baik lagi jika rambu peringatan itu dipasang permanen oleh pihak terkait, misalnya dari kementerian perhubungan atau dinas perhubungan provinsi sumatera selatan. 
sebab, spanduk peringatan dari bahan dasar itu tidak bertahan lama, rusak karena panas dan hujan. 
diketahui, pemasangan spanduk himbauan bertuliskan "awas hati-hati rawan laka" di jalan umum desa beringin lubai tersebut dilakukan oleh bripka sianturi bersama brigpol hendro, anggota lantas polres muara enim, sabtu 30 agustus 2024. 
baca juga:lomba menulis artikel bersama polres muara enim dan mkks, hadiahnya uang jutaan rupiah
itu dilakukan pasca terjadinya laka lantas mobil toyota fortuner bg 91 terjun ke sungai lubai beberapa waktu lalu.
spanduk ini dipasang dengan tujuan untuk mengingatkan para pengemudi agar lebih berhati-hati saat melintas di jembatan lubai, desa beringin, kecamatan lubai, kabupaten muara enim. 
kasat lantas polres muara enim, akp trifonia situmorang, menyampaikan harapannya agar dengan adanya himbauan ini, angka kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut dapat diminimalisir.
"jembatan lubai merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. oleh karena itu, kami memasang spanduk ini untuk memberikan peringatan kepada para pengemudi agar lebih waspada dan mengurangi kecepatan saat melintas di area tersebut," ujar akp trifonia situmorang sik msi, minggu 4 agustus 2024.
baca juga:polres muara enim tingkatkan patroli malam untuk antisipasi kejahatan
baca juga:polres muara enim gelar kegiatan anev bhabinkamtibmas dan anggota sat binmas
pemasangan spanduk ini merupakan bagian dari upaya sat lantas polres muara enim untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan masyarakat, serta menciptakan kondisi jalan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
"kita menghimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat membawa kendaraannya sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindari," tutupnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 27 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan