Joni, Bocah Pemanjat Bendera yang Kini Berjuang Menjadi Prajurit TNI: Kisah Tekad dan Kesempatan Kedua
Joni, bocah pemanjat bendera yang viral pada 2018, berjuang lagi untuk masuk TNI setelah gagal seleksi awal karena tinggi badan.(foto ist)--
"Kami ingin memberikan kesempatan bagi Joni untuk membuktikan tekad dan usaha kerasnya," ujar Kolonel Udayana sebagaimana dilansir koranenimekspres.com dari berbagai media.
BACA JUGA:Karang Asem Membara Telan Satu Korban Jiwa
Joni mengungkapkan kesedihannya setelah dinyatakan gagal pada seleksi awal, namun tetap menunjukkan semangat dan optimisme yang tinggi.
"Saya sangat ingin membanggakan ibu dan mendiang ayah saya dengan mewujudkan impian saya menjadi prajurit TNI. Kesempatan kedua ini adalah dorongan besar bagi saya untuk memperbaiki kekurangan dan mempersiapkan diri dengan lebih baik," ungkap Joni dengan penuh harapan.
Kisah Joni merupakan contoh nyata tentang bagaimana tekad dan usaha bisa membuka jalan baru, bahkan setelah mengalami kegagalan.
Masyarakat dan publik kini menantikan hasil dari seleksi berikutnya dengan harapan Joni dapat memenuhi persyaratan dan akhirnya bergabung dengan TNI AD, mewujudkan cita-citanya yang telah lama diperjuangkan.
BACA JUGA:8 Tanda Orang Susah di Masa Tua, Waspadalah!
Dengan ketekunan dan dukungan dari berbagai pihak, Joni menunjukkan bahwa kesempatan kedua bisa menjadi kunci untuk meraih impian.
Publik berharap Joni akan berhasil dalam tes seleksi mendatang dan dapat melanjutkan perjalanan heroiknya sebagai prajurit TNI.