Minus Dua

--

Semua yang tiga kali lipat itu ia lakukan untuk dirinya juga. Karena itu ia pintar. Bisa naik pangkat sampai letnan jenderal. Tapi posisi terbaiknya adalah guru. 

 

Opung menjadi pengajar favorit di Sesko, Seskogab, maupun di Lemhanas.

 

Opung asyik sekali kalau mengajar. Ia menikmatinya. Murid-muridnya sudah banyak yang jadi jenderal bintang empat. Justru gurunya yang tertinggal.

 

Gagal melayat Opung saya langsung melayat yang lain: ayah Robert Njoo. Ia juga meninggal. Umur 89 tahun. Hanya selisih beberapa jam dari Opung.

 

''Saya minus dua hari ini,'' kata Njoo dengan logat Bataknya. ''Dua bapak saya meninggal hampir bersamaan,'' tambahnya.

 

Padahal Opung sudah berpesan agar Njoo-lah yang mengurus jenazahnya bila meninggal dunia. Njoo pun sudah menyanggupinya. 

 

Permintaan itu disampaikan Opung ketika ia jatuh di kamarnya hampir dua tahun lalu.

 

Saat itu Opung sudah lama sakit-sakitan. Tengah malam itu ia ingin ke kamar mandi. Jatuh.

Tag
Share