SAFE GUSH
Safe Gush. Oleh: Gisella Viona Joaninditha. Foto: gisella--
Ada pula cara pencegahan bullying yang bisa dilakukan oleh para pelajar, yaitu:
1. Bersikap Ramah dan Menghargai Orang Lain: Mulailah dengan selalu bersikap ramah terhadap sesama pelajar. Menghargai perbedaan dan mendukung satu sama lain dapat mengurangi perilaku bullying.
2. Berdiri untuk Korban: Jika melihat ada teman yang dibully, berdirilah untuk mereka. Menyampaikan bahwa tindakan tersebut tidak benar dan mendukung korban dapat membantu menghentikan bullying.
BACA JUGA:Kreatif! Lomba Hias Lorong Dasa Wisma ala Warga GBE Muara Enim Rayakan Kemerdekaan
3. Laporkan Kepada Pihak yang Berwenang: Jika menyaksikan atau mengalami bullying, laporkan kejadian tersebut kepada guru, konselor, atau pihak berwenang di sekolah. Penting untuk tidak mendiamkan tindakan bullying.
4. Jangan Ikut Terlibat: Hindari terlibat dalam tindakan bullying, baik sebagai pelaku maupun penonton. Tidak mendukung pelaku bullying dapat mengurangi kekuatan mereka.
5. Dukung Korban Bullying: Jadilah teman yang baik bagi mereka yang menjadi korban bullying. Mendukung secara emosional dan menjadi teman dapat membantu mereka merasa lebih aman.
6. Tingkatkan Kesadaran: Ikut serta dalam program anti-bullying di sekolah atau komunitas. Tingkatkan kesadaran tentang dampak bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan yang positif.
BACA JUGA:Lomba Menghias Jalan ala Warga Kelurahan Pasar III Muara Enim Meriahkan Kemerdekaan
7. Kendalikan Emosi: Belajar untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai. Ini dapat mencegah pelajar dari terlibat dalam tindakan bullying karena kemarahan atau frustrasi.
Kesimpulan
Bullying ini merupakan tindakan yang sangat serius dan memiliki resiko yang sangat fatal, tindakan bullying bisa dilakukan secara sadar maupun tidak sadar, bahkan candaan yang Anda lontarkan kepada teman atau orang terdekat Anda bisa termasuk ke salah satu jenis pembullyan.
Maka dari itu diharapkan kepada seluruh masyarakat sekitar untuk meningkatkan rasa peduli antar sesama dan menjaga tutur bahasa yang akan dikeluarkan saat berbicara sehingga tindakan ini tidak terjadi secara berulang.
-TERIMA KASIH-