Jaga Ketersedian Pasokan dan Harga Pangan

GPM : Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Murah di Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas.--

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM - Dalam upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar Murah (OPM) guna menekan laju inflasi daerah di Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Jumat 16 Mei 2025.

Kegiatan GPM dan OPM itu dipimpin Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan H Hermin Eko Purwanto ST MT. GPM dan OPM kali ini hadir menjajakan 15 komoditas kebutuhan pokok masyarakat yang disubsidi oleh pemerintah. 

Turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir Syamsiah MSi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan serta ESDM Drs Bhakti MSi dan Camat Ujan Mas Hasman Hadi SIP.

 H Hermin Eko Purwanto, mengatakan kegiatan GPM dan OPM ini sendiri dapat terlaksana berkat dukungan dan sinergitas dari semua pihak khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Perum Bulog dan pihak distributor lainnya dengan tujuan untuk menekan lonjakan harga komoditas yang ada dipasaran.

BACA JUGA:2 Daerah Top di Sumsel Produksi Sayuran: Kuatkan Ketahanan Pangan Suplai hingga ke Pulau Jawa

Untuk itu, dirinya mengapresiasi seluruh pihak yang telah ikut terlibat dalam menyukseskan GPM dan OPM yang akan hadir bergantian di 22 Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim. "Kegiatan ini  juga merupakan upaya Pemkab Muara Enim dalam menekan laju inflasi di Kabupaten Muara Enim," ujarnya.

Lebih lanjut Staf Ahli berpesan kepada masyarakat yang telah hadir dan mengantre dari pagi untuk dapat menjaga kondusivitas dengan tidak berdesak-desakkan dan utamanya bijak dalam berbelanja dengan membeli secukupnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Kemudian untuk mengantisipasi adanya lonjakkan permintaan bahan pangan utamanya menjelang Idul Adha 1446 H, Staf Ahli mengimbau kepada masyarakat dan pedagang untuk tidak menimbun sejumlah barang yang dapat mengakibatkan kalangkaan di pasar

"Harga bahan pangan dan kebutuhan pokok naik yang disebabkan karna tingginya permintaan pasar ditengah keterbatasan jumlah barang yang beredar," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan