Petani Karang Raja Tersenyum, Panen Padi Sepanjang Tahun Meski Kemarau

PLTS Irigasi pertanian yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang berada di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.(foto:alazhar/enimekspres)--

Sehingga para petani tidak kesulitan air lagi untuk persawahan.

"Sebab dengan adanya PLTS tersebut, meski musim kemarau petani di desa kami tetap bisa bercocok tanam. Sebab ada air dari Sungai Enim yang dialirkan ke persawahan melalui pompa PLTS," tutur Okta.

EBT dan TJSL PTBA

Guna menjalankan visi sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus menggarap bisnis sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui proyek bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bersifat bisnis.

BACA JUGA:Tim Hukum Al-Shinta Terbentuk, Ini Tugasnya

Serta membangun PLTS pertanian di ring 1 PTBA untuk membantu petani yang kesulitan air untuk persawahan.

Vice President Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono menjelaskan bahwa khusus pembangunan PLTS untuk menggerakkan pompa irigasi pertanian, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial (TJSL/CSR) PTBA terhadap masyarakat sekitar perusahaan.

"PLTS irigasi pertanian ini salah satu solusi agar petani tetap bisa bercocok tanam meski saat musim kemarau. Sebab, persawahan petani tetap bisa dialiri air melalui pompa irigasi PLTS," terang Hartono.

Hartono menerangkan dengan adanya PLTS irigasi pertanian ini, kesejahteraan petani bisa meningkat. Sebab, petani bisa panen tiga kali dalam setahun tanpa harus takut saat musim kemarau.

BACA JUGA:Tri Suryani Terpilih Sebagai Nakes Teladan Nasional, Pemkab Muara Enim Apresiasi

"Alhamdulillah, hasil dari PLTS yang dibangun oleh PTBA sudah bisa dirasakan petani dibeberapa desa yang ada disekitar perusahaan," ucap dia.

Masih kata Hartono, sejauh ini PTBA sudah membangun tujuh unit PLTS irigasi pertanian yang berada di wilayah operasi sekitar perusahaan.

Di Kecamatan Muara Enim ada tiga PLTS irigasi pertanian yakni di Desa Tanjung Raja diresmikan pada 2020 kapasitas PLTS 16,5 Kilowatt peak (kWp). PLTS Tanjung Raja ini mengaliri 63 hektar sawah milik 525 petani. 

Kemudian PLTS Desa Karang Raja dengan kapasitas 38 Kilowatt peak (Kwp) yang direncanakan akan mengaliri sekitar 41 hektar sawah.

Tag
Share