Jembatan Ampera: Ikon Bersejarah yang Menghubungkan Palembang dengan Kisah Masa Lalu

Jembatan Ampera iconnya Kota Palembang.--

KORANENIMEKSPRES.COM,---Jembatan Ampera yang membentang megah di atas Sungai Musi di Kota Palembang adalah salah satu ikon paling terkenal di Sumatera Selatan.

Jembatan ini memiliki panjang 1.177 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 63 meter, dengan jarak antara menara sekitar 75 meter.

Pembangunannya dimulai pada tahun 1962, sebagai bagian dari upaya mempercantik kota sekaligus memperlancar lalu lintas antara dua bagian kota yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Jembatan ini resmi dibuka pada tanggal 30 September 1965 oleh Presiden Soekarno.

BACA JUGA:SDN 2 Lokasi Program Dapur Masuk Sekolah KODIM 0404 Muara Enim

Keunikan utama dari Jembatan Ampera, pada awalnya, adalah bagian tengahnya yang bisa diangkat.

Mekanisme pengangkatan ini dirancang agar kapal-kapal besar dapat melintasi Sungai Musi tanpa terhalang oleh jembatan.

Pengangkatan bagian tengah jembatan ini dilakukan menggunakan dua menara yang dilengkapi dengan mesin pengangkat.

Ketika bagian tengah diangkat, jembatan memberikan ruang yang cukup tinggi untuk kapal-kapal besar melintas, sehingga tidak mengganggu lalu lintas air.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Telah Siap Amankan Pilkada 2024

Namun, sejak tahun 1970, aktivitas naik-turun bagian tengah jembatan ini tidak lagi dilakukan.

Alasan utama dihentikannya operasi pengangkatan ini adalah karena waktu yang diperlukan untuk mengangkat dan menurunkan jembatan sering kali mengakibatkan kemacetan lalu lintas di atasnya.

Selain itu, seiring berjalannya waktu, penggunaan kapal besar di Sungai Musi mulai berkurang, sehingga fungsi pengangkatan jembatan tidak lagi dianggap mendesak.

Di masa kini, meskipun bagian tengah jembatan tidak lagi bisa diangkat, Jembatan Ampera tetap menjadi simbol kebanggaan warga Palembang.

Tag
Share