Jembatan Gantung Ujan Mas 15 Tahun Dalam Kenangan, Pernah Telan 2 Korban Jiwa
Keberadaan Jembatan Gantung Ujan Mas yang sudah 15 tahun jadi akses andalan waga menyeberang Sungai Lematang kini tinggal kenangan. Foto kolase--
MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Keberadaan Jembatan Gantung Ujan Mas yang sudah 15 tahun jadi akses andalan waga menyeberang Sungai Lematang kini tinggal kenangan.
Selama 15 tahun dilalui warga sejak dibangun, bukan hanya tinggal kenangan saja.
Tapi juga sempat meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar.
Sebabnya, tahun 2011 pernah kecelakaan di Jembatan Gantung Ujan Mas tersebut hingga harus menelan korban jiwa 2 warga sekitar.
BACA JUGA:Puluhan Tahun Was-was Melintas di Jembatan Gantung Kini Sirna
Selama 15 tahun itu pula rasa was-was warga tiap kali melintas di Jembatan Gantung Ujan Mas.
Aksesnya hanya bisa dilalui pejalan kaki saja atau kendaraan roda dua dan pesepeda.
Dalam kurun waktu 2019-2020 saja, pemerintah desa harus mengeluarkanan biaya sekitar Rp2,5 juta tiap 3 bulan untuk melakukan perbaikan dan perawatan.
Sebab, banyak bagian dari Jembatan Gantung Ujan Mas itu yang dari bahan besi mengalami korosi hingga harus pergantian.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Resmikan Jembatan Air Lematang
Tapi kini, rasa was-was melintas sudah tak ada lagi.
Jembatan Gantung Ujan Mas kini tinggal kemangan termasuk kenangan duka.
Pasalnya, Jembatan Gantung yang menjadi satu-satunya akses warga untuk beraktifitas menyeberangi sungai itu telah berubah jadi Jembatan Rangka Baja Permanen.
Butuh waktu 4 tahun untuk menyulap Jembatan Gantung Ujan Mas menjadi Jembatan Rangka Baja Permanen.