Jembatan Gantung Ujan Mas 15 Tahun Dalam Kenangan, Pernah Telan 2 Korban Jiwa
Keberadaan Jembatan Gantung Ujan Mas yang sudah 15 tahun jadi akses andalan waga menyeberang Sungai Lematang kini tinggal kenangan. Foto kolase--
BACA JUGA:Sungai Lematang Meluap, Jembatan Gantung Putus
Hasilnya, dengan total biaya dihabiskan Rp33 miliar, warga sekitar tak lagi was-was melintas untuk menyeberang sungai.
Lebih dari itu, jika puluhan tahun yang melintas hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua, maka kini kendaraan roda empat pun sudah dengan lancar dan aman melintas melintas menyeberangi Sungai Lematang.
Jembatan Gantung Ujan Mas yang dulu jadi icon dan kebanggaan warga serta satu-satunya sarana menyeberangi Sungai Lematang, kini tinggal kenangan.
Bukan itu saja, nama Jembatan Gantung Ujan Mas pun kini telah berganti nama menjadi Jembatan Air Lematang.
BACA JUGA:Jembatan Ampera: Ikon Bersejarah yang Menghubungkan Palembang dengan Kisah Masa Lalu
Setelah 4 tahun masa pengerjaan, akhirnya Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi dan Pj Bupati Muara Enim H Hengky Putrawan meresmikan Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Rabu 4 September 2024.
Acara peresmian dihadiri para pejabat dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Muara Enim.
Lalu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, para tamu undangan dan masyarakat Desa Ujan Mas Lama.
"Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat datang di Bumi Serasan Sekundang dan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi yang telah berkenan dan meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan Peresmian Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama," ujar Pj Bupati Muara Enim H Hengky Putrawan.
BACA JUGA:Jembatan Empat Petulai Dangku Dipastikan Dibangun Pakai APBD Sumsel 2024
Menurut Pj Bupati Muara Enim Hengky, bahwa masyarakat Ujan Mas selama ini
menggunakan Jembatan Gantung sebagai akses kegiatan sehari-hari.
Namun seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kapasitas masyarakat yang memanfaatkan Jembatan Gantung tersebut maka dipandang perlu untuk mengganti Jembatan Gantung yang ada saat ini menjadi Jembatan Rangka Baja Permanen.
Lanjut Hengky, Jembatan Ujan Mas Lama ini terdiri dari 3 bentang dengan total panjang 140 meter dan lebar 7 meter yang dibangun selama 4 tahun dari tahun 2021 sampai ke 2024 dengan total biaya sebesar Rp33 miliar rupiah.