Waspada Baby Blues Pada Ibu Setelah Melahirkan
Babyblues pada ibu bukan hal yang dapat disepelekan. FOTO:IST--
KORANENIMEKSPRES.COM - Baby blues adalah kondisi emosional yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan, kondisi ini ditandai oleh perasaan sedih, mudah menangis, cemas, dan mood yang berubah-ubah secara tiba-tiba.
Baby blues biasanya muncul dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan dan berlangsung sekitar 1-2 minggu.
Kondisi ini dianggap normal dan berhubungan dengan perubahan hormon, kelelahan, dan stres yang dialami selama persalinan serta dalam proses penyesuaian menjadi seorang ibu.
Beberapa gejala umum baby blues meliputi:
BACA JUGA:12 Tugas dan Fungsi KUA, Bukan Cuma Urusan Nikah Saja
Perasaan sedih atau murung
Mudah menangis tanpa alasan jelas
Kelelahan, tetapi sulit tidur meskipun bayi sedang tidur
Perasaan cemas atau gelisah
BACA JUGA:Zulhas dan Teten Keluhkan Penurunan Anggaran Kemendag-Kemenkop ke DPR
Kesulitan berkonsentrasi.
Mudah marah atau merasa tidak sabar.
Meskipun baby blues bisa terasa berat, gejala ini biasanya ringan dan akan mereda dengan sendirinya dalam waktu sekitar dua minggu.
Namun, jika gejala terus berlangsung atau memburuk, hal ini bisa menjadi tanda depresi pascapersalinan (postpartum depression), yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.