4 Kabupaten Pemekaran di Sumsel, yang Namanya Unik dan Menarik!

Empat kabupaten hasil pemekaran di Sumsel dengan nama panjang-panjang dan potensi lokal yang menarik.(foto ist)--

BACA JUGA:Bukan Prabumulih, Ini Daerah dengan Produksi Padi Terbanyak di Sumsel

Wilayah ini memiliki luas 5.493,34 km² dan terdiri dari 19 kecamatan.

Dengan populasi lebih dari 361 ribu jiwa pada tahun 2019, OKU Selatan dikenal memiliki potensi alam yang besar, terutama objek wisata Danau Ranau yang menjadi daya tarik lokal maupun nasional.

Batas wilayah kabupaten ini sangat strategis, berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten di Provinsi Lampung dan Bengkulu.

Hal ini menjadikan OKU Selatan sebagai daerah dengan potensi ekonomi dan wisata yang menjanjikan.

BACA JUGA:RSQ Amanah Wakah Qur'an di Belitang OKU Timur

3. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur)  

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, berdiri sejak tahun 2004 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dengan ibu kota di Martapura, OKU Timur merupakan salah satu daerah penghasil pangan terbesar di Sumatera Selatan, khususnya dalam sektor pertanian padi.

Kabupaten ini memiliki semboyan "Sebiduk Sehaluan" dan terdiri dari 20 kecamatan, termasuk Belitang, Buay Pemuka, dan Semendawai.

BACA JUGA:Ini Dua Kabupaten di Sumsel Memiliki Fasilitas Olahraga Terlengkap

Dengan populasi sekitar 634.700 jiwa, OKU Timur telah berkembang pesat sebagai daerah lumbung pangan dengan potensi ekonomi yang kuat di bidang pertanian.

Wilayah ini berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung, menjadikannya strategis dalam hal perdagangan dan distribusi hasil pertanian.

 4. Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)  

Kabupaten Musi Rawas Utara, yang sering disingkat Muratara, merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas pada 10 Juli 2013.

Tag
Share