4 Kabupaten Pemekaran di Sumsel, yang Namanya Unik dan Menarik!
Empat kabupaten hasil pemekaran di Sumsel dengan nama panjang-panjang dan potensi lokal yang menarik.(foto ist)--
KORANENIMEKSPRES.COM,---Provinsi Sumatera Selatan telah mengalami sejumlah pemekaran wilayah sejak awal tahun 2000 hingga 2012.
Proses pemekaran ini menciptakan beberapa kabupaten baru yang memisahkan diri dari induk kabupatennya.
Dari beberapa wilayah pemekaran tersebut, ada empat kabupaten dengan nama yang cukup panjang, bahkan ada yang mencapai 23 huruf.
Berikut adalah empat kabupaten hasil pemekaran di Sumatera Selatan dengan nama yang unik dan wilayah yang menarik.
BACA JUGA:Rahasia di Balik Lezatnya Sagarurung, Hidangan Ikan Legendaris PALI
1. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, yang memiliki 23 huruf, resmi terbentuk pada 11 Januari 2013 setelah memisahkan diri dari Kabupaten Muara Enim.
Kabupaten ini dibentuk melalui Undang-Undang No. 7 Tahun 2013. Dengan ibu kota di Talang Ubi, PALI terdiri dari lima kecamatan: Talang Ubi, Tanah Abang, Abab, Penukal, dan Penukal Utara.
Di wilayah tersebut, terdapat 72 desa dan kelurahan yang tersebar di lima kecamatan.
BACA JUGA:Jangan Salah! OKU Selatan Memimpin Produksi Kopi di Sumsel, Bukan Pagaralam!
Kabupaten PALI dibentuk dengan tujuan untuk mempercepat akses layanan publik serta meningkatkan perekonomian daerah melalui otonomi yang lebih mandiri.
Masyarakat di kabupaten ini mayoritas bekerja sebagai petani karet dan sawit, dengan luas wilayah mencapai 1.840 km² dan jumlah penduduk sekitar 168.641 jiwa pada awal pembentukannya.
2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dengan ibu kota di Muara Dua, merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu dan resmi berdiri pada 18 Desember 2003.