Asyik Mandi Nyaris Tewas Diterkam Buaya

Di saat sedang asyik mandi, Marbadi (55), warga Desa Mulia Abadi, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, nyaris tewas diterkam buaya. Foto: polres muara enim--

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Di saat sedang asyik mandi, Marbadi (55), warga Desa Mulia Abadi, Kecamatan Muara Belida,  Kabupaten Muara Enim, nyaris tewas diterkam buaya.

Peristiwa itu terjadi Kamis 19 September 2024 pukul 18.00 WIB. 

Meski tidak merenggut korban jiwa, namun korban mengalami luka robek gigitan pada tangan sebelah kanan dan telah mendapatkan penanganan medis.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan menurut keterangan korban  bahwa saat itu dirinya sedang mandi dipinggir aliran Sungai Melida tepat dibelakang rumahnya. 

BACA JUGA:Menaklukkan Derasnya Sungai Selabung: Ketegangan dan Keseruan Arung Jeram di Danau Ranau!

BACA JUGA:Rahasia Empat Sungai Besar yang Membelah Palembang, Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Ketika saat korban sedang sikat gigi, dari dalam air muncul buaya muara diperkirakan sepanjang tiga meter dan langsung mengigit tangan sebelah kanan korban. 

Mendapat serangan buaya tersebut, kata dia, korban mendorong mulut buaya tersebut sambil posisi saling tarik menarik. Lantas buaya tersebut langsung melepaskan gigitannya dari tangan korban.

"Melihat luka ditangannya cukup serius,  korban didampingi keluarga langsung dibawa ke Puskesmas Desa Mulia Abadi," ujar AKP RTM Situmorang, Sabtu 21 September 2024.

 Setelah diperiksa, sambung AKP RTM Situmorang, korban mengalami luka robek bagian tendon (Putus Urat, red), daging tungkai bawah tangan korban mengalami remuk dan dilakukaj tindakan penjahitan sebanyak 8 jahitan, terdiri dari 3 jahitan di Tendon, dan 5 jahitan luar.

BACA JUGA:Pesona Malam di Palembang di Tepi Sungai Musi, Mirip di Luar Negeri!

BACA JUGA:Heboh Warga Muara Enim Ditemukan Mengapung di Sungai Enim

Terjadinya korban gigitan buaya dikarenakan habitat buaya di Sungai Belida berdekatan dengan pemukiman masyarakat sehingga rawan terjadinya kontak buaya dengan masyarakat sekitar.

Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada saat sedang melakukan aktivitas di Sungai Belida agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terulang kembali.(ozi)

Tag
Share