Teknis dan Mekanisme Pemupukan Sawit di Musim Hujan

Pemupukan sawit di musim hujan mesti dilakukan dengan teknis dan mekanisme yang benar. Foto: enimekspres--

BACA JUGA:Ini Daerah Tertinggi dalam Produksi Sawit, Bukan Muara Enim

Pupuk jenis boraks ini akan memacu pertumbuhan bunga dan putik baru. 

Sehingga sirkulasi buah sawit selalu ada di batang atau pohon. 

Nah, karena musim hujan di Indonesia ini berlangsung sekitar 5-6 bulan, maka sebaiknya di sela jedah 21 hari pemupukan sebagaimana diutarakan di atas, ditambahkan dengan pupuk kandang. 

Pupuk kandang yang terbaik untuk tanaman sawit di musim hujan adalah dari kotoran ayam. 

BACA JUGA:Petani Sawit di Sumsel Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA: Pabrik Minyak Makan Merah Diresmikan, Akan Mengubah Nasib Petani Sawit di Musi Banyuasin. Ini Keunggulannya?

Cara menambahkan pupuk kandang dari kotoran ayam jangan ditebar tapi ditumpuk di satu titik saja yang jaraknya sekitar 1 meter dari pohon atau pangkal tanaman sawit. 

Nanti biarkan pupuk kandang kotoran ayam itu menebar dengan sendirinya oleh air hujan. 

Dengan melakukan pemupukan di musim hujan seperti dijelaskan di atas, maka buah tanaman sawit akan lebat dan bunga dan putik baru akan terus bermunculan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan