Peduli Kesehatan Masyarakat, Bukit Asam (PTBA) Gelar Pengobatan Gratis

KORANENIMEKSPRES.COM,---PT Bukit Asam (PTBA) menggelar pengobatan gratis di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat pada Selasa 8 Oktober 2024.

Sebanyak 68 warga setempat memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. 

Program pengobatan gratis merupakan hasil kerja sama PTBA dengan Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) yang menyediakan tenaga medis profesional.

Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dokter, hingga pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan. Semua layanan diberikan tanpa biaya.

BACA JUGA:Kontribusi Optimal Bukit Asam (PTBA) Berbuah Dua Penghargaan Subroto 2024

Deni Hariansyah, Sekretaris Desa Gunung Kembang, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PTBA terhadap kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bukit Asam atas program pengobatan gratis ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam memperoleh akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau. Antusiasme warga sangat besar, dan kami berharap program ini bisa terus berjalan secara rutin," ujar Deni.

Hartono, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengatakan bahwa program pengobatan gratis tidak hanya dilaksanakan di Desa Gunung Kembang, tetapi juga di berbagai wilayah lain seperti Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Tanjung Agung, dan Kecamatan Merapi Timur. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PTBA untuk berkontribusi positif terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan Annual Report Award 2023

Setiap bulan, program pengobatan gratis yang digelar PTBA dapat melayani lebih dari 1.000 pasien. Program ini diharapkan dapat memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

"Melalui program pengobatan gratis ini, kami berupaya memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," tutupnya.