3 Daerah Terkenal karena Terdepan dalam Produksi Kopi di Sumsel
Dalam produksi kopi di Sumsel menghantarkan 3 daerah ini jadi terdepan dan terkenal. Foto: doc enimekspres--
Banyuasin tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021, tetapi mencatat produksi sebesar 724 ton pada tahun 2022 dan sedikit meningkat menjadi 725 ton pada tahun 2023.
Ogan Komering Ulu Selatan mencatat produksi kopi sebesar 50.854,44 ton pada tahun 2021, yang kemudian meningkat menjadi 62.399 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 60.700 ton pada tahun 2023.
BACA JUGA:Jangan Salah! OKU Selatan Memimpin Produksi Kopi di Sumsel, Bukan Pagaralam!
BACA JUGA:8 Khasiat Kopi Tanpa Gula, Nomor 7 Pasti Kamu Tak Menyangka
Ogan Komering Ulu Timur tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2022, produksi kopi mencapai 2.200 ton, tetapi menurun drastis menjadi 438 ton pada tahun 2023.
Ogan Ilir tidak mencatat produksi kopi dari tahun 2021 hingga 2023.
Empat Lawang mencatat produksi kopi sebesar 53.769 ton pada tahun 2021, yang meningkat menjadi 54.000 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 53.756 ton pada tahun 2023.
Pali tidak mencatat produksi kopi dari tahun 2021 hingga 2023.
BACA JUGA:Menkop-UKM Teten Masduki Nikmati Kopi Semendo
BACA JUGA:Petani Kopi di Sumsel Sumringah dan Kaya Mendadak
Musi Rawas Utara mencatat produksi kopi sebesar 325 ton pada tahun 2021, yang kemudian menurun menjadi 214 ton pada tahun 2022 dan mencapai 219 ton pada tahun 2023.
Palembang tidak mencatat produksi kopi dari tahun 2021 hingga 2023.
Prabumulih tidak mencatat produksi kopi dari tahun 2021 hingga 2023.
Pagar Alam mencatat produksi kopi sebesar 20.833 ton pada tahun 2021, yang kemudian menurun menjadi 16.375 ton pada tahun 2022 dan mencapai 10.065 ton pada tahun 2023.
BACA JUGA:PHE Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Campaka Mulya Melalui Budidaya Kopi Puntang