Santriwati Korban Angin Puting Beliung Dapat Perhatian Khusus dari RSUD HM Rabain Muara Enim
RSUD HM Rabain Muara Enim beri perhatian khusus kepada santriwati korban angin puting beliung. Foto: sigit--
Dikatakan, pasien santriwati itu telah menjalani operasi yang ditangani langsung oleh dr. Ali Hanafiah, Sp.B selaku dokter penanggung jawab.
Pasien menggunakan layanan BPJS Kesehatan Pemerintah Kelas 3.
"Kami berharap pasien dapat segera pulih dan keluarga diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," jelasnya.
BACA JUGA:BANG SERA Diperkenalkan RSUD HM Rabain ke Publik
BACA JUGA:MANTAP! RSUD HM Rabain Perkenalkan BANG SERA
Nurhaniah juga menegaskan bahwa RSUD HM Rabain sebagai rumah sakit pemerintah Kabupaten Muara Enim akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik tanpa memandang latar belakang sosial pasien.
"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien yang membutuhkan, karena ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai penyedia layanan kesehatan bagi masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Khairi (47), orang tua dari Hayatun Nisa, turut menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan RSUD HM Rabain.
"Terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada anak saya, melakukan operasi dengan cepat, dan sudah menempatkannya di ruang rawat inap" jelas Khairi.
BACA JUGA:RSUD HM Rabain Dukung Penilaian Adipura untuk Kabupaten Muara Enim
BACA JUGA:Usai Dilantik, 56 Pegawai PPPK RSUD Dr HM Rabain Muara Enim Ikuti Orientasi
Kunjungan ini merupakan wujud nyata dari perhatian dan kepedulian pihak RSUD HM Rabain terhadap setiap pasien.
Semoga santriwari Hayatun Nisa dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitasnya di pondok pesantren.
Begitu dahsyatnya angin puting beliung menggulung Kota Muara Enim Rabu 23 Oktober 2024 hingga disebut terparah sepanjang sejarah.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu mengakibatkan ratusan pohon tumbang, puluhan atap rumah warga rusak berterbangan.