Pelaku yang Nekat Habisi Kakek Samidi Dibekuk Polisi

Randi Junianto (30) yang merupakan satu dari tiga pelaku yang nekat habisi supir dump truk kakek Samidi (71) warga Kabupaten Muara Enim, berhasil dibekuk polisi. Foto: ozzi--

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPREA.COM - Randi Junianto (30) yang merupakan satu dari tiga pelaku yang nekat habisi supir dump truk kakek Samidi (71) warga Kabupaten Muara Enim, akhirnya berhasil dibekuk polisi. 

Warga Palembang itu juga dihadiahi timah panas di kaki di tempat pelariannya di daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Satu berhasil kita tangkap, sedangkan dua rekannya MK dan AG yang diduga ikut serta menghabisi kakak Samidi masih dalam pengejaran sebab indentitasnya sudah kita kantongi, do'akan saja cepat tertangkap," ujar Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, dalam konferensi pers di Mapolres Muara Enim, Selasa 29 Oktober 2024.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kasi Humas AKP RTM Situmorang, Kasi Propam AKP Alatas, Kapolsek Gelumbang Iptu Sealtieal Zeth Graciano Lahama STrK, Kanit Reskrim Iptu Sutra Efendi SH, dan jajaran personel Polsek Gelumbang.

BACA JUGA:2 Pencuri Sawit Milik KUD Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa & ADD, Oknum Kades di Muara Enim Ditangkap Polisi

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra menyampaikan bahwa  pengungkapan kasus pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan tersebut. 

Yang menyebabkan korban meninggal dunia di Desa Payabakal, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim atas nama Samidi ini terjadi pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2024 sekitar pukul 10.00 WIB di rumah kontrakannya di Desa Paya Bakal, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. 

Lanjut Kapolres, awalnya, pelaku sakit hati karena korban sering mengadukan prilakunya yang tidak baik yakni sering menggunakan narkoba ke keluarga pelaku. 

Atas laporan tersebut Pelaku tidak senang mungkin sering di nasehati keluarganya.

BACA JUGA:Arena Judi Gelanggang Sabung Ayam Dibakar Polisi

BACA JUGA:Penjual Ganja Diringkus Polisi saat Tunggu Pembeli

Atas hal tersebut, akhirnya pelaku bersama kedua rekannya berencana akan memberikan pelajaran kepada korban. 

Kemudian pada hari naas tersebut, pada pagi hari pelaku bersama kedua rekannya berpura-pura bertamu ke rumah korban. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan