Tuntutan Ekonomi, Rizky Cs Nekat Curi 280 Pendrol Milik PT KAI, Bahayakan Keselamatan Perjalanan Kereta Api

Lantaran tuntutan ekonomi Rizky Pratama (24) warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, nekat melakukan pencurian pendrol (penambat rel KA). Foto: ozzi--

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Lantaran tuntutan ekonomi Rizky Pratama (24) warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, nekat melakukan pencurian pendrol (penambat rel kereta api).

Pasalnya, aksi komplotan ini sangat membahayakan bagi keselamatan Perjalanan Kereta Api yang bisa mengakibatkan kerugian materil maupun jiwa.

Hal tersebut diungkapkan Waka Polres Muara Enim Kompol Roy Arpian Tambunan SP SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Darmanson, Kasi Humas AKP RTM Situmorang, Manager Humas PTKAI Divre III Palembang 

Aida Suryanti dan Manajer Pengamanan PT KAI Divre III Kolonel Marinir Mulya Sakti pada konferensi pers di Mapolres Muara Enim, Kamis 7 Oktober 2024.

BACA JUGA:Respon Cepat Polres Muara Enim Atasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api Ujan Mas

Waka Polres Muara Enim Kompol Roy Arpian Tambunan mengatakan bahwa kejadian tersebut diketahui oleh petugas polisi khusus kereta api sedang melaksanakan patroli rutin di sepanjang jalur kereta api Muara Enim - Tanjung Enim pada hari Selasa tanggal 8 Oktober 2024 sekitar pukul 17.50 WIB di jalur rel kereta api km 4 + 9/0 petak jalan antara STA Muara Enim - STA Tanjung Enim Baru Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Pada saat itu, petugas polisi khusus kereta api secara tidak sengaja menemukan 10 buah Pendrol yang tercecer sudah terlepas di samping rel kereta api. 

Lalu dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan ternyata ada sebanyak 280 pendrol yang telah hilang. atas kejadian tersebut PT KAI mengalami kerugian sekitar 8.624.000 juta dan langsung dilaporkan ke Polres Muara Enim untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.

Usai laporan tersebut, lanjut Waka Polres, pihaknya langsung melakukan penyelidikan intensif dan diketahui jika pelaku komplotannya ada enam orang, dimana sebanyak empat orang ternyata telah tertangkap dalam kasus yang lain, dan dua orang masih dalam pengejaran. 

BACA JUGA:KA Wijayakusuma, Kereta Api dengan Okupansi Tertinggi di Indonesia

Adapun modus para pelaku, dimana masing-masing pelaku mempunyai peran masing-masing seperti ada yang bertugas sebagai yang mengawasi, eksekusi dan menjual. 

Dan untuk tersangka Rizky ia bertugas sebagai eksekutornya yang melepaskan Pendrol dari rel kereta api dengan menggunakan kunci Inggris dan batu.

Saat ini, pihaknya telah mengamankan 4 tersangka, dimana tiga tersangka sudah tertangkap dahulu dalam kasus lain, dan barang bukti 10 buah besi penambat rel kereta api pandrol, satu buah kunci Inggris warna silver dibalut dengan kain warna loreng Hijau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan