Warga Muara Enim Tewas Ditabrak Kereta Api
Korban Romli (58) ditemukan meninggal dunia di dekat rel kerera api KM 359+1/2 PJ Dusun II Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Foto: polres muara enim--
MUARA ENIM, KORANENIMEKAPRES.COM - Korban Romli (58) ditemukan meninggal dunia di dekat rel kerera api KM 359+1/2 PJ Dusun II Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Jumat 8 November 2024 sekitar pukul 13.20 WIB dengan beberapa luka di tubuhnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas, AKP RTM Situmorang, mengatakan bahwa korban bernama Romli (58) yang merupakan Dusun II Desa Tanjung Terang kecamatan Gunung Megang ditemukan tergeletak diduga tertabrak kereta di Perlintasan rel kereta api KM 359+1/2 PJ.
Lanjutnya, korban Romli ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan mengalami luka luka pada bagian belakang kepala pecah, luka pada bagian kening, luka pada bagian Siku tangan sebelah kanan, luka lecet pada bagian kaki kanan.
"Korban pertama kali ditemukan oleh Arlin (42) dan Hafiz (42) yang rumahnya tidak berjauhan dengan TKP," ujar AKP RTM Situmorang, Senin 11 November 2024.
BACA JUGA:Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan, Polres Muara Enim Gelar Patroli Malam
BACA JUGA:Warga Heboh Tukang Ojek Tewas Ditusuk OTD
Lanjutnya, kronologisnya sekitar pukul 13.20 wib korban berjalan kaki melintasi jalan perlintasan rel kereta api dari arah Gunung Megang menuju Ke arah Belimbing.
Saat itu dari arah belakang korban ada kereta api Bermuatan Batubara No KA 3114 yang di masinisi oleh Chandra
dan Assmasinis Serli melintas dari arah Muara Enim menuju ke Palembang dengan sarat muatan batubara dan menyenggol korban hingga korban terjatuh dan meninggal dunia.
Selanjutnya, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Gunung Megang untuk dilakukan pemeriksaan medis di puskesmas Gunung Megang.
BACA JUGA:Program Pemberian Makanan Bergizi Polres Muara Enim Dukung Kesehatan Anak
BACA JUGA:Polres Muara Enim Kawal Pelantikan KPPS di Setiap Wilayah untuk Pilkada 2024
"Menurut keterangan dari pegawai Puskesmas korban meninggal dunia akibat benturan benda keras di bagian belakang kepala dan kening korban sehingga korban meninggal dunia," terangnya. (ozi)