Jelang Pilkada Muara Enim 2024, Satpol PP Siagakan Personil untuk Pengamanan

MUARA ENIM - Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muara Enim menyiagakan personilnya untuk pengamanan. 

Hal ini ditegaskan oleh Plt. Kepala Satpol PP, Andrille Martin, S.E., KP., M.Si., saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkada di halaman kantor Satpol PP, Senin 11 November 2024.

Dalam amanatnya, Andrille Martin menekankan pentingnya soliditas dan koordinasi dalam mengawal jalannya tahapan Pilkada. 

"Apel ini bertujuan menyamakan persepsi serta langkah-langkah kita dalam persiapan pengamanan Pilkada, baik dari sisi kesiapan personil maupun materil. Kita ingin memastikan bahwa proses demokrasi ini berjalan tertib, aman, dan damai," ujar Andrille.

BACA JUGA:Tingkatkan SDM dan Profesionalisme, Satpol PP Muara Enim Studi Tiru Ke Bali

BACA JUGA:Pj Bupati Ingin Satpol PP Kreatif dan Inovatif Tegakkan Perda serta Jaga Kamtibmas

Ia menambahkan bahwa pengamanan ini tidak hanya soal menjaga kondusifitas, tetapi juga menciptakan suasana yang memungkinkan masyarakat menyalurkan hak pilih mereka dengan rasa aman dan nyaman. 

"Tugas kita adalah melindungi setiap warga agar dapat menyalurkan suara hati mereka tanpa tekanan, serta memastikan situasi tetap damai," lanjutnya.

Apel Gelar Pasukan ini menjadi momen penting bagi Satpol PP dalam meneguhkan komitmennya terhadap dukungan penuh pada kelancaran Pilkada serentak 2024. 

Andrille Martin mengingatkan seluruh personel Satpol PP akan pentingnya menjaga profesionalitas dan netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas mereka. 

BACA JUGA:Mengabdi 36 Tahun 8 Bulan, Kasat Pol PP Muara Enim Pensiun

BACA JUGA:Perang Baleho Antar Cabup-Cawabup Ramaikan Pilkada Muara Enim, Pol PP Akan Tertibkan

Arahan khusus juga disampaikan terkait langkah-langkah antisipatif dalam menangani potensi gesekan di tengah masyarakat selama tahapan Pilkada. 

“Kami siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa timbul selama proses demokrasi ini berlangsung. Kesiapsiagaan dan netralitas adalah prinsip yang harus kita pegang teguh dalam menjalankan tugas,” tegas Andrille.