Kabupaten OI Layak Dinobatkan Daerah Nanas Bukan Lagi Prabumulih, Bagaimana dengan Status Kota Santri?

Produksi nanas di Kabupaten Ogan Ilir (OI) sudah jauh melampaui daerah lain di Provinsi Sumsel sehingga Kabupaten OI layak dinobatkan sebagai kota nanas. Foto: doc enimekspres--

Barulah di urutan ketiga nama Kota Prabumulih dengan total produksi nanas hanya 19.688 kuintal.

Diketahui, Kabupaten OI menyetkan diri sebagai kota santri sudah sejak 2007 lalu. 

Untuk memperkuat status sebagai kota santri itu, Pemkab OI kemudian membangun patung santri, lokasinya di Inderalaya sebagai ibu kota kabupaten. 

Status sebagai kota santri dikarenakan di daerah ini banyak sekali lembaga pendidikan islam seperti pesantren.

BACA JUGA:Jus Wortel dan Nanas Apa Khasiatnya?

BACA JUGA:Serat Nanas dan Pewarna Alami Limbah Biji Kopi Dikenalkan di Muara Enim

Dua pesantren terbesar di Sumsel bahkan ternama di Indonesia yaitu Pondok Pesantren Raudhatul Ulum dan Pondok Pesantren Al-Iftifaqiyah kedua berada di OI.

"Saya sebagai warga OI asli tetap bangga dengan status OI kota santri. kalaupun ada status lain mau disematkan (kota nanas) boleh saja," aku Irma, warga Inderlaya kepada koranenimekspres.com, 12 Nopember 2024.

Berikut total produksi nanas berdasarkan kabupaten dan kota di Sumsel: 

Ogan Komering Ulu, 826 kuintal

BACA JUGA:Manfaat Jus Wortel dan Nanas yang Belum Banyak Diketahui

Ogan Komering Ilir, 1.996 kuintal

Muara Enim, 475.056 kuintal

Lahat, 188 kuintal

Musi Rawas, 12.958 kuintal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan