Pj Bupati Muara Enim Marah dan Kecewa Banyak Perusahaan Tidak Hadir di Forum CSR
Ketua Forum Kabupaten Sehat Muara Enim, H Taufik Rahman SH MH--
Kekecewaan PJ Bupati bukan hanya karena banyak perusahaan yang tidak hadir.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Minta ASN Jaga Netralitas Pilkada Serentak 2024
Tapi rendahnya komitmen perusahaan yang pada 2023 disepakati untuk membantu pembangunan 400 jamban sehat di desa sekitar perusahaan. Tapi realisasinya hingga 2024 ini, hanya 101 jamban sehat.
"Hal ini juga membuat bupati kecewa, karena kurang peduli dan tidak komitmennya perusahaan mendukung program Pemkab Muara Enim untuk mewujudkan kabupaten sehat," papar Taufik Rahman.
Sebagaimana paparan dari pihak Kejari Muara Enim bahwa CSR perusahaan adalah suatu kewajiban yang disisihkan dari laba bersih perusahaan yang perutukkannya bagi masyarakat sekitar perusahaan dan mendukung program pemerintah daerah.
Jadi tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak mengeluarkan CSR untuk kepentingan masyarakat. Salah satunya pembuatan jamban sehat keluarga.
BACA JUGA:Pj Bupati Henky Putrawan Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79
Kalau ternyata ada perusahaan yang melanggar aturan, tentunya diharapkan agar penegak hukum sesuai kewenangannya bisa melakukan tindakan terhadap perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Saya yakin bupati sangat mendukung kebijakan ini. Karena untuk kepentingan masyarakat banyak," tegas Taufik Rahman.
Terlebih lagi berdasarkan kesepakatan bersama forum CSR pada 2025 mendatang akan memprioritaskan pembangunan rumah layak huni sebanyak 600 rumah untuk diperbaiki.
"Harapannya kesepakatan ini bisa direalisasikan perusahan dengan baik, memperbaiki 600 rumah layak huni demi mendukung terwujudnya Kabupaten Muara Enim sehat," pungkas Taufik Rahman.