Bukan Sumut tapi Sumsel Pusat Ekonomi Baru di Indonesia
Dalam beberapa tahun ke depan Indonesia punya pusat ekonomi baru yaitu Sumsel bukan Sumut. Foto: net/kolase--
Pelabuhan ini akan menjadi pusat logistik penting yang menghubungkan Sumsel dengan pasar internasional, sementara kawasan industri diharapkan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Infrastruktur Irigasi dan Bendungan
BACA JUGA:Melimpah! Tiga Daerah di Sumsel Unggul dalam Produksi Durian
Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dan jaringan irigasi seperti DI Lematang dan DI Komering adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Infrastruktur ini akan memastikan pasokan air yang stabil untuk lahan pertanian, sehingga mendukung ketahanan pangan di wilayah Sumsel.
Energi Hijau dan Industri Berkelanjutan
Proyek upgrading kilang-kilang eksisting melalui Reginery Development Masterplan (RDMP) RU III Plaju dan pembangunan bahan bakar hijau (Green Refinery RU III Plaju) menandakan pergeseran menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Terbanyak Orang Miskin di Sumsel Ada di 3 Daerah
Ditambah dengan proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim, Sumsel menunjukkan komitmen untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung energi terbarukan.
Pengelolaan Sampah yang Inovatif
Proyek PSEL (Pembangkit Sampah Energi Listrik) di Kota Palembang adalah upaya inovatif untuk mengelola sampah kota sekaligus menghasilkan energi listrik.
Inisiatif ini tidak hanya mengatasi masalah sampah, tetapi juga menyediakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Di Sumsel Sepeda Motor Terbanyak Ada di 3 Daerah Ini
Menarik lebih banyak investasi, dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, Sumsel dapat menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.