Nasi Salah Satu Makanan Pokok Tetapi Tidak Boleh Terlalu Banyak, Mengapa?
Nasi tidak boleh dikonsumsi terlalu berlebihan, ini alasannya! : FOTO:IST--
BACA JUGA:Penderita Diabetes Harus Tahu, Makan Nasi Dingin Membantu Menjaga Kadar Gula Darah
5. Risiko Penyakit Metabolik
Kebiasaan mengonsumsi nasi dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang mencakup obesitas sentral, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tidak sehat, dan gula darah tinggi.
6. Kandungan Arsenik pada Nasi
Nasi dapat mengandung arsenik dalam jumlah kecil yang berasal dari lingkungan tempat tumbuhnya.
BACA JUGA:Bosen Makan Nasi Biasa? Cobain Resep Nasi Goreng yang Satu ini, Dijamin Ketagihan
Konsumsi nasi berlebihan dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan paparan arsenik, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kanker.
Tips untuk Mengonsumsi Nasi dengan Sehat:
Pilih nasi merah, nasi cokelat, atau nasi hitam yang lebih tinggi serat dan nutrisi dibandingkan nasi putih,
Batasi porsi nasi dan imbangi dengan sumber protein, lemak sehat, sayuran, dan buah.
BACA JUGA:Pengen Makan Nasi Goreng? Yuk, Simak Resep Nasi Goreng Simpel tapi Bikin Nagih
Konsumsi karbohidrat kompleks lain seperti ubi, kentang, atau gandum sebagai variasi.
Dengan mengatur asupan nasi secara bijak, kita dapat menjaga kesehatan dan mencegah risiko penyakit kronis. (*)