Pelabuhan Tanjung Carat Pendukung Sumsel Pusat Ekonomi Baru di Indonesia
Untuk menjadikan Sumsel pusat ekonomi baru di Indonesia mesti didukung infrastruktur handal salah satunya Pelabuhan Tanjung Carat. Foto: net/kolase--
BACA JUGA:Ini Pelabuhan yang Akan Mengubah Perekonomian Sumsel Lebih Maju, Namun Sayang?
Akses darat yang terintegrasi dengan jalan tol dan kawasan industri menjadikan pelabuhan ini pusat distribusi yang ideal.
Spesifikasi dan Proyeksi Dampak Ekonomi
1. Infrastruktur dan Kapasitas
Pelabuhan Tanjung Carat diproyeksikan memiliki kapasitas awal mencapai 2,5 juta TEUs per tahun dan akan terus dikembangkan hingga melayani 4 juta TEUs.
Pelabuhan ini juga akan dilengkapi fasilitas modern seperti dermaga multi-fungsi, gudang logistik, dan zona perdagangan bebas.
BACA JUGA:Terowongan Sungai Musi dan Proyek Triliunan! Sumsel Siap Guncang Ekonomi Indonesia
2. Dampak Ekonomi Regional
Proyek ini diperkirakan menciptakan lapangan kerja bagi puluhan ribu tenaga kerja selama fase pembangunan dan operasional.
Dengan adanya pelabuhan ini, biaya logistik barang dari dan ke Sumsel diprediksi turun hingga 30%, meningkatkan daya saing produk lokal, terutama komoditas unggulan seperti batu bara, kelapa sawit, dan karet.
Tanjung Carat dalam Ekosistem Proyek Strategis Nasional (PSN)
BACA JUGA:Selain Kaltim Sumsel Bisa Pusat Ekonomi Baru di Indonesia di Luar Pulau Jawa
1. Keterpaduan dengan Infrastruktur Lain
Tanjung Carat terhubung dengan jaringan infrastruktur strategis lain di Sumsel, seperti Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung dan Kawasan Industri Tanjung Enim.
Kolaborasi ini dirancang untuk menciptakan ekosistem industri yang terintegrasi, mempercepat arus barang dari produsen ke pasar global.