Babinsa Koramil 04/Gunung Megang Mediasi Konflik Antar Warga dengan Pendekatan Kekeluargaan

BACA JUGA:Babinsa Gunung Megang Himbau Warga Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

“Kami ingin menciptakan suasana desa yang aman, damai, dan harmonis. Untuk itu, peran serta semua pihak, baik aparat maupun warga, sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Hasil dari mediasi tersebut cukup menggembirakan. 

Kedua keluarga yang berselisih akhirnya menyepakati beberapa hal, termasuk menjaga hubungan baik dan berkomitmen untuk menghindari konflik serupa di masa depan. 

Kesepakatan ini juga disambut dengan apresiasi dari warga lainnya, yang merasa lega karena ketegangan di lingkungan mereka dapat teratasi dengan cara yang damai.

BACA JUGA:Babinsa Koramil 404-01 Gelumbang Dampingi Petani Singkong

Langkah mediasi seperti ini menjadi contoh sinergi yang baik antara masyarakat dan aparatur desa.

Keberadaan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa sebagai ujung tombak penyelesaian masalah menjadi harapan baru bagi warga untuk menghadapi berbagai tantangan sosial di lingkungan mereka.

Keberhasilan mediasi ini juga mencerminkan pentingnya pendekatan kekeluargaan dan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan komunitas. 

“Kami berharap warga dapat terus menjaga komunikasi yang baik dan tidak ragu untuk melibatkan kami jika ada masalah yang sulit diselesaikan sendiri. Ini semua demi kebaikan bersama,” tutup Sertu Budiman Hadi.

BACA JUGA:Babinsa Gelumbang Tingkatkan Sinergi dengan Aparatur Desa Pinang Banjar melalui Komsos

Kehadiran Babinsa dan Tiga Pilar dalam mediasi konflik menjadi simbol solidaritas dan kerja sama dalam menjaga ketenteraman desa. 

Harapan besar pun dititipkan agar langkah ini dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya dalam menyelesaikan konflik dengan cara damai dan bijaksana. 

Warga Desa Gunung Megang kini dapat kembali menjalani aktivitas mereka dengan tenang, berkat kesepakatan yang tercapai melalui mediasi tersebut.