KABAR GEMBIRA! Kemendagri Bersiap Buka Keran Moratorium, Bima: Banyak Permintaan

Setelah hampir 10 tahun ditutup, Kementerian Dalam Negeri bersiap membuka keran moratorium. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya. Foto: net--

KORANENIMEKAPRES.COM - Setelah hampir 10 tahun ditutup, Kementerian Dalam Negeri bersiap membuka keran moratorium. 

Tentu saja ini menjadi kabar gembira bagi sejumlah daerah yang ingin membentuk calon daerah otonomi baru (CDOB). 

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengakui bahwa saat ini banyak permintaan masyarakat agar pemerintah mencabut moratorium. 

"Usulan banyak permintaan agar moratorium DOB dicabut," kata Bima kepada sejumlah awak media di Senayan Jakarta, 10 Nopember 2024. 

BACA JUGA:Pernyataan Tegas Dilontarkan Presidium RL2 Soal Pemekaran Daerah

Bima juga mengakui bahwa akhir-akhir ini banyak pembicaraan atau diskusi dengan berbagai elemen masyarakat soal pemekaran daerah atau DOB. 

Tapi, kata dia, kalau pun pemerintah mencabut moratorium, maka pemekaran daerah akan dilakukan terbatas. 

Alasannya, hingga saat ini masih banyak DOB hasil pemerakan yang perkembangannya tidak terlalu menggembirakan. 

BACA JUGA:Sumatera Selatan Wacanakan Pemekaran Wilayah Provinsi Baru, Ini Daerah yang direncanakan Bergabung

Informasi soal pemekaran daerah ini bisa jadi angin segar bagi calon Kabupaten Gelumbang dan Kabupaten Rambang Lubai Lematang (RL2) di Provinsi Sumatera Selatan. 

Sebabnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di pusat meminta pemerintahan Prabowo-Gibran segera mencabut moraturium pemekaran daerah. 

Itu disampaikan Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Senin 28 Oktober 2024. 

Doli mengajak anggota dewan di Senayan agar mendesak pemerintah mencabut penundaan pemekaran daerah (moraturium). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan