Di bawah Kaki Bukit Barisan, Diketinggian 1.200 Mdpl. Ini Desa Wisata Kaya Adat dan Budaya di Pagaralam
--Desa Wisata Tebat Benawa Rempasai, yang terletak di Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, merupakan destinasi wisata yang kaya akan adat istiadat, budaya, dan keindahan alam.(foto/ist)--
BACA JUGA:Mau Glamping di Pagaralam? Ini 3 Rekomendasi Tempatnya
Nama Tebat Benawa berasal dari sebuah tebat (kolam) seluas 5 hektar yang dibangun pada tahun 1920 untuk irigasi dan perikanan.
Meski kini telah menjadi pemukiman, nilai sejarahnya tetap melekat. Masyarakat desa juga menjaga Air Tumutan Tujuh, sumber mata air dari Gunung Patah yang mengalir ke tujuh sungai utama di Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Masyarakat Besemah, Semende, Lahat, dan Manna memiliki tanggung jawab adat menjaga sungai-sungai ini agar tetap lestari.
Jika gagal, mereka percaya akan terjadi bencana besar yang mengancam kehidupan di Sumatera Selatan dan Bengkulu.
BACA JUGA:Nikmati Liburan di Pagaralam: Foto Estetik dan Ngopi di Gunung Dempo
Pada tahun 2022, Desa Wisata Tebat Benawa dianugerahi penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik se-Sumatera Selatan. Penghargaan ini menjadi bukti keunikan desa ini sebagai destinasi yang memadukan wisata alam, budaya, dan pelestarian lingkungan.
Salah satu pesan adat dari Puyang Tebat Benawa berbunyi, "Dik tau ngiluk’i jangan merusak jadilah," yang berarti jika tidak bisa membantu orang lain, setidaknya jangan menjadi penghalang.
Pesan ini menjadi pedoman masyarakat dalam menjaga harmoni antara kehidupan sosial, adat, dan lingkungan.
Desa Tebat Benawa Rempasai bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga cerminan kearifan lokal dan tanggung jawab masyarakat adat terhadap warisan alam dan budaya.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Kota Pagaralam, Ini 13 Villa Rekomendasi yang Bisa Kamu Pilih!
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus menyelami tradisi leluhur, desa ini adalah pilihan yang tepat.