Puskesmas Tanjung Enim Raih Dua Penghargaan KIPP 2023

MUARA ENIM---Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim, kali ini melalui inovasi milik Puskesmas Tanjung Enim yakni Beras Malaria (Berantas Malaria Desa Darmo) dan inovasi Jaka Teman Ginting (Penjaringan Kasus Tb Paru Pada Anak BGM dan Stunting) berhasil masuk Top 3 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 

Adapun tanda penghargaan yang diserahkan berupa piala dan uang pembinaan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir Yulius MSi  dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ir SA Supriono dalam Pertemuan Monitoring Evaluasi Program Prioritas Bidang Kesehatan se-Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (7/12) bertempat di Ballroom Hotel Novotel Palembang.

BACA JUGA:Sabet 3 Penghargaan, Bukit Asam Cetak Prestasi di Top Digital Awards 2023

BACA JUGA:Bocah Gelumbang Tampil di TV Nasional Berkat Hafiz Qur'an

Hadir didampingi Plt. Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, M Tarmizi Ismail, SE MSi, Kepala Dinas Kesehatan, dr Eni Zatila, MKM. Sekda Yulius mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan dan mengapresiasi semua pihak khususnya Kepala Puskesmas Tanjung Enim, dr Zalmah dan Tim. Selain itu dirinya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas diterimanya 2 penghargaan inovasi sekaligus pada ajang KIPP Provinsi Sumatera Selatan tahun ini. “Penghargaan ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama semua pihak khususnya Puskesmas Tanjung Enim selaku pionir keberlangsungan program inovasi tersebut,” ujar Yulius.

Selain itu selaras dengan yang disampaikan Sekda Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono, Sekda sependapat bahwa efektivitas dari program inovasi yang telah dilakukan tersebut diharapkan dapat benar-benar membantu dan menuntaskan permasalahan yang ada ditengah masyarakat luas. “Saya berharap melalui penghargaan yang diterima tersebut dapat menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan dan kualitas pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan,” ucap Supriono.(@al)