Bukan Sumsel, Ternyata Provinsi Ini Kuasai Produksi Teh Nasional

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Senin , 23 Dec 2024 - 11:20

Jawa Barat pimpin produksi teh nasional 2023, capai 75.703 ton/tahun dari luas lahan 75.805 hektare. --

- Produksi: 9.972 ton per tahun

3. Jambi:

- Luas perkebunan: 1.798 hektare

- Produksi: 7.151 ton per tahun

4. Sumatera Barat (Sumbar):

- Luas perkebunan: 1.395 hektare

- Produksi: 3.441 ton per tahun

Provinsi Lain dengan Produksi Kecil

Beberapa provinsi seperti Sumatera Selatan (2.274 ton), Bengkulu (2.200 ton), dan Jawa Timur (2.103 ton) juga menyumbang hasil the, meski skalanya lebih kecil dibandingkan daerah utama seperti Jabar dan Jateng. Produksi paling kecil berasal dari DIY (232 ton) dan Banten (11 ton).

Potensi dan Tantangan Industri Teh Indonesia

Data ini menunjukkan bahwa produksi di Indonesia terkonsentrasi di beberapa provinsi dengan iklim dan kondisi tanah yang mendukung.

Jawa Barat, dengan dominasi besar, memiliki potensi lebih besar untuk meningkatkan ekspor the Indonesia ke pasar global.

Namun, provinsi lain dengan potensi lahan lebih kecil tetap dapat berkontribusi melalui inovasi kualitas.

bukan sumsel, ternyata provinsi ini kuasai produksi teh nasional                              koranenimekspres.com,---indonesia terus menunjukkan posisinya sebagai salah satu produsen the terbesar di dunia. berdasarkan data badan pusat statistik (bps) 2023, produksi the nasional mencapai total 116.507 ton per tahun dengan luas lahan perkebunan sebesar 97.564 hektare.
jawa barat (jabar) menjadi provinsi unggulan yang mendominasi kontribusi terbesar dalam produksi the nasional.
jawa barat, pemimpin tak tertandingi  
dengan luas lahan perkebunan mencapai 75.805 hektare, jawa barat menyumbang produksi the terbesar, yaitu 75.703 ton per tahun.
baca juga:bunga rosella dapat dijadikan teh dan ini manfaatnya
angka ini jauh melampaui provinsi lain, menunjukkan posisi jabar sebagai sentra utama industri teh di indonesia.
produksi teh di provinsi lain  
meskipun jawa barat mendominasi, beberapa provinsi lain juga memberikan kontribusi signifikan:  
1. jawa tengah (jateng): 
   - luas perkebunan: 6.280 hektare 
baca juga:ingin melihat pengolahan teh tradisional, ini daerah yang bisa kamu datangi di lampung
   - produksi: 13.420 ton per tahun 
2. sumatera utara (sumut): 
   - luas perkebunan: 6.117 hektare 
   - produksi: 9.972 ton per tahun  
3. jambi:  
   - luas perkebunan: 1.798 hektare  
baca juga:berada di kaki gunung dempo, ini rekomendasi glamping di tengah perkebunan teh
   - produksi: 7.151 ton per tahun 
4. sumatera barat (sumbar):  
   - luas perkebunan: 1.395 hektare
   - produksi: 3.441 ton per tahun  
provinsi lain dengan produksi kecil 
beberapa provinsi seperti sumatera selatan (2.274 ton), bengkulu (2.200 ton), dan jawa timur (2.103 ton) juga menyumbang hasil the, meski skalanya lebih kecil dibandingkan daerah utama seperti jabar dan jateng. produksi paling kecil berasal dari diy (232 ton) dan banten (11 ton).
baca juga:teh hijau dan 7 manfaatnya untuk kesehatan
potensi dan tantangan industri teh indonesia
data ini menunjukkan bahwa produksi di indonesia terkonsentrasi di beberapa provinsi dengan iklim dan kondisi tanah yang mendukung.
jawa barat, dengan dominasi besar, memiliki potensi lebih besar untuk meningkatkan ekspor the indonesia ke pasar global.
namun, provinsi lain dengan potensi lahan lebih kecil tetap dapat berkontribusi melalui inovasi kualitas.
baca juga:rajinlah minum teh tawar dan dapatkan 9 manfaatnya untuk kesehatan
produksi the bukan hanya tentang angka, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan tradisi pertanian indonesia.
dengan perencanaan yang tepat, masa depan indonesia semakin cerah.