Wakaf Ambulance: Sentuhan Kasih dari Dra. Hj. Oktoryani untuk Kampung Halaman

Ambulance ini dilengkapi dengan keranda, tandu beroda, tabung oksigen, tabung pemadam kebakaran, dan kotak P3K," jelasnya. 

Hj. Oktoryani berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama di Kelurahan Pasar 3 Talang Jawa.

BACA JUGA:Desa Alai Terima Penghargaan Bidang Kesehatan, Puskes Lembak Dapat Bantuan Mobil Ambulance

BACA JUGA:Eyes Clinic Goes to School, Bukit Asam Beri Bantuan Kacamata untuk 25 Pelajar SD

Sementara itu, Lurah Kelurahan Pasar 3, Desiana, S.E., dalam sambutannya, juga menyampaikan apresiasi atas wakaf tersebut. 

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dra. Hj. Oktoryani dan keluarga atas pemberian yang sangat berarti ini. Semoga mobil ambulance ini bisa digunakan dengan baik dan dirawat untuk kepentingan bersama," katanya.

Diketahui bahwa Dra. Hj. Oktoryani merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara, putri dari almarhum M. Jazi, seorang guru yang pernah tinggal di Gang Cahaya, Talang Jawa, Kelurahan Pasar 3. 

Masa kecilnya hingga tingkat SMP dihabiskan di Talang Jawa sebelum melanjutkan pendidikan di Bandung, Jawa Barat, hingga menetap di sana bersama keluarganya. 

BACA JUGA:Sekda Serahkan SK Pensiunan Pegawai dan Bantuan Purna Bakti Korpri

BACA JUGA:SIMAS Sediakan Data Lengkap Masjid dan Musala, Dukung Efisiensi Program Bantuan dan Pengelolaan

Meski tinggal jauh, Hj. Oktoryani tetap memiliki ikatan emosional yang kuat dengan kampung halamannya. 

Sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh dan sebagai bentuk penghormatan kepada tanah kelahirannya, ia mewakafkan mobil ambulance tersebut dengan harapan dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat setempat.

Acara penyerahan ditutup dengan doa bersama, mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong di lingkungan masyarakat Kelurahan Pasar 3. 

Kehadiran mobil ambulance ini diharapkan menjadi simbol kepedulian sosial yang mempererat hubungan antarwarga serta meningkatkan kualitas pelayanan sosial di kawasan tersebut. 

BACA JUGA:Balita Stunting di Lawang Kidul Mendapat Bantuan Makan Sehat Dua Kali Sehari dari Pama