LRT hingga Gasifikasi Batu Bara: Proyek Revolusioner di Sumsel
Sumsel wujudkan transformasi dengan LRT, gasifikasi batu bara, dan energi hijau untuk masa depan berkelanjutan. --
BACA JUGA:Melangkah ke Masa Depan: Proyek Strategis Sumsel Ciptakan Sejarah Baru
Keberlanjutan Melalui Pengelolaan Limbah
Sumsel juga memanfaatkan limbah kota untuk menghasilkan energi terbarukan.
Inovasi ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menciptakan sumber energi alternatif yang berkelanjutan.
"Ini adalah solusi dua sisi, baik untuk lingkungan maupun ekonomi lokal," kata seorang ahli lingkungan.
Infrastruktur Penopang Ekonomi: Tol dan Pelabuhan
BACA JUGA:Dari Transportasi Modern hingga Energi Hijau: Transformasi Sumsel
Tol Kayu Agung–Palembang–Betung kini menjadi tulang punggung distribusi barang, mempercepat arus logistik di wilayah Sumsel.
Sementara itu, Pelabuhan Baru Palembang menjadi pusat logistik internasional, membuka peluang ekspor bagi produk lokal seperti hasil pertanian dan manufaktur.
Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan
Bendungan Tiga Dihaji memberikan solusi ketahanan air untuk sektor pertanian, menjamin keberlanjutan bagi petani lokal.
Kawasan Industri Tanjung Enim, yang dirancang ramah lingkungan, menciptakan ribuan lapangan kerja, menjadikan Sumsel sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
BACA JUGA:Sumsel Menuju Masa Depan: Infrastruktur Modern yang Mengubah Segalanya
Visi Masa Depan: Hijau dan Kompetitif
Menurut Gubernur Sumsel, visi pembangunan ini adalah menjadikan provinsi sebagai pusat ekonomi hijau yang berdaya saing global.