Produksi Kopi Sumsel: OKU Selatan Nomor Satu, Pagar Alam Tergeser
OKU Selatan juara produksi kopi Sumsel, kalahkan Pagar Alam, unggul iklim sejuk dan topografi perbukitan. --
7. Kabupaten Musi Rawas - 3.196 ton
8. Kabupaten OKU Timur - 2.200 ton
9. Kota Lubuk Linggau - 885 ton
BACA JUGA: Bukan Aceh, Tapi Ini 5 Provinsi Tertinggi Produktivitas Kopi di Indonesia
10. Kabupaten Banyuasin - 724 ton
Mengapa OKU Selatan Jadi Penghasil Kopi Terbesar?
Keunggulan OKU Selatan sebagai daerah penghasil kopi terbesar tak lepas dari kondisi geografisnya yang mendukung.
Kabupaten ini memiliki 20 kecamatan, di mana hampir semua wilayahnya ditanami kopi. Kecamatan-kecamatan seperti Mekakau Ilir, Banding Agung, hingga Sungai Are menjadi sentra perkebunan kopi yang tersebar luas.
BACA JUGA:Daun Kopi untuk Kesehatan, Kamu Penasaran Simak Sini!
Selain itu, faktor iklim juga memegang peranan penting.
Dengan topografi perbukitan, suhu udara sejuk, dan hawa dingin dari Gunung Seminung yang memayungi kawasan ini, kopi tumbuh subur dan menghasilkan kualitas biji yang unggul.
Pagar Alam: Terkenal, Tapi Bukan Terbesar
Meski dikenal sebagai ikon kopi di Sumsel, Pagar Alam nyatanya tidak menjadi daerah penghasil kopi terbesar.
Namun, popularitasnya didukung oleh kualitas kopi yang khas, terutama jenis robusta yang telah dikenal hingga pasar nasional dan internasional.
BACA JUGA:42 Barista Sumsel Adu Kebolehan Menyeduh Kopi Semende Lomba Tarung Tiga V60