Mengapa Kota Prabumulih Dijuluki Kota Nanas Meski Bukan Penghasil Terbesar di Sumsel?
Prabumulih Kota Nanas, bukan penghasil terbesar, Ogan Ilir juara nanas Sumsel dengan 4 juta kuintal. --
KORANENIMEKSPRES.COM,----Kota Prabumulih, salah satu kota di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sudah lama dikenal sebagai "Kota Nanas." Julukan ini begitu melekat, bahkan pemerintah setempat membangun ikon nanas berupa tugu di tengah kota.
Namun, menariknya, Prabumulih bukanlah penghasil nanas terbesar di Sumsel. Jadi, apa yang membuat kota ini dijuluki demikian?
Kota Nanas: Lebih dari Sekadar Produksi. Walaupun memiliki julukan "Kota Nanas," Prabumulih hanya menempati posisi ketiga dalam daftar penghasil nanas terbesar di Sumsel. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel pada tahun 2022, produksi nanas di Prabumulih mencapai 475.056 kuintal.
Sementara itu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang hanya berjarak sekitar 32 kilometer dari Palembang, menempati posisi pertama dengan produksi mencapai 4.215.919 kuintal.
BACA JUGA:Siapa Sangka? Ogan Ilir Kalahkan Prabumulih Sebagai Raja Nanas di Sumsel!
Di peringkat kedua, ada Kabupaten Muara Enim dengan produksi sebesar 475.056 kuintal.
Ogan Ilir: Sang Juara Produksi Nanas
Ogan Ilir adalah bintang utama dalam produksi nanas Sumsel.
Kabupaten ini memiliki lahan yang tersebar di banyak kecamatan seperti Indralaya, Tanjung Batu, dan Payaraman.
Kondisi tanah yang subur serta peran aktif masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan Ogan Ilir dalam menghasilkan nanas berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Tips Menanam Nanas dalam Ember yang Praktis dan Efisien
Mengapa Julukan Kota Nanas Tetap Melekat di Prabumulih?
Ada beberapa alasan mengapa Prabumulih tetap dikenal sebagai Kota Nanas, meski bukan penghasil terbesar:
1. Sejarah dan Branding Kota: